Allen Key - Kunci L - Kunci Inbus - Hex Key
Allen Key - Kunci L - Kunci Inbus - Hex Key

Jenis dan Ukuran Allen Key – Kunci L yang Serbaguna

Allen key, Kunci L, Kunci Hex, kunci inbus, Hex Key, Hexagon Key, Socket Key, LN Key, adalah salah satu kunci atau tool yang memiliki banyak nama. Tidak hanya namanya yang banyak, tetapi juga kunci ini memiliki banyak fungsi. Baut segi enam atau yang disebut hexagon atau hex dipakai pada sepeda, otomotif, furniture, komponen elektronik sampai industri. Hex key banyak dipakai karena biaya produksinya murah, mempunyai kekuatan yang bagus, dan sangat presisi antara baut dengan alatnya.

Di Indonesia allen key sering disebut sebagai kunci L, walaupun sebenarnya kunci berbentuk L tidak selamanya mempunyai mata atau ujung hex (segi enam), ada yang ujungnya berlubang (kunci L bintang), bintang berlubang, atau yang disebut juga sebagai kunci torx, dan lainnya.

Kalau kita membeli furniture yang dipasang sendiri (knock down) biasanya kita dikasi kunci L, walaupun kadang bentuknya sudah bukan L lagi, ada yang bentuknya S. KunciL tidak memerlukan pegangan khusus seperti obeng, sehingga harganya bisa lebih murah dari obeng biasa. Pemakaian allen key juga cukup sederhana, jika ukuran kunci dan baut sama, bisa dimasukkan, jika berbeda biasanya tidak bisa atau longgar, diputar searah jarum jam untuk membuka, dan berlawanan arah jarum jam untuk mengunci.

Kunci L untuk Sepeda

Pada sepeda, kunci L adalah kunci yang paling sering dipakai. Ada sekitar 10-20 komponen sepeda yang biasanya memakai baut hex yang hanya bisa dibuka dengan Allen key. Seperti di baut rem dan rotornya, stem, tuas shifter, sadel clamp (seat post), chainring, crank arm, derailleur (hanger, limit, cage), mount tempat minum, dan sebagainya.

Ukuran baut allen yang paling sering ditemui pada sepeda adalah 5mm, 4mm, 6mm, dan 3mm. Sehingga kunci L adalah salah satu tool wajib bagi pesepeda. Ada baiknya juga kita menyimpan tool ini di sepeda, pada tas atau bagian-bagian yang tersembunyi, atau membawa multi tool dengan hex key sepeda ketika bersepeda. Karena dengan begitu kita bisa memperbaiki jika ada baut yang longgar atau komponen yang rusak di tengah jalan.

Sejarah Allen Key
Desain dan dokumentasi tentang baut segi enam sudah ada sejak 1860an, tetapi mulai diproduksi dan dipakai sejak tahun 1910. Nama “Allen” yang kita kenal sekarang dipakai oleh Allen Manufacturing Company of Hartford -Connecticut, yang mendaftarkan hak cipta atas baut segi enam ini pada tahun 1910 di Amerika Serikat.
Negara-negara lain mempunyai nama yang berbeda untuk pendaftaran baut segi enam. Seperti inbux (Jerman), unbrako (scandinavia), brugola (Italia). tetapi istilah hex dan Allen lebih banyak dipakai secara global.

Jenis Allen Key

Ada banyak jenis dan turunan dari kunci Allen, diantaranya:

  1. Kunci L
    Jenis allen key yang paling tua, paling standard, dan paling setia. Bentuknya seperti huruf L, dimana satu sisi yang panjang, sisi lainnya lebih pendek. Dengan memanfaatkan perbedaan panjangnya, kita bisa menjangkau tempat-tempat yang sempit, sekaligus juga sebagai laverage (penguat) putaran dengan memakai sisi yang panjang sebagai pegangan dan alat putarnya. Harga kunci L ini lebih murah, dan bisa didapatkan dalam satu set kunci dengan berbagai ukuran.
  2. Kunci T (T-handle)
    Allen key berbentuk T lebih banyak dipakai pada kegiatan otomotif. Bentuknya yang simetris untuk menyeimbangkan beban, mengunci dan membuka baut yang lebih cepat. Pada bagian atasnya juga biasanya diberi tambahan plastik atau karet untuk pegangan yang lebih kuat dan kokoh, sehingga bisa mengunci/membuka dengan kuat. Kekurangan allen key bentuk T adalah tidak terlalu fleksibel untuk dipakai pada area yang sempit, pada sepeda misalnya terlalu besar untuk masuk dan membuka baut seat post.
    Sehingga muncullah Allen key T shape yang bisa diadjust atau digeser bagian pendeknya, yang kadang disebut slide 3 way. Di ujung percabangannya, ada slot yang membuat sisi pendek bisa diatur posisinya. Jenis ini lebih fleksible, sehingga tidak hanya bentuk T, tetapi juga bisa berbentuk L.

    Allen key dengan bentuk kunci T
    Allen key dengan bentuk kunci T

  3. Bentuk P
    Kunci hex bentuk P ini kurang begitu umum ditemui, tidak banyak yang membuatnya, kebanyakan dipakai oleh produsen tool sepeda. Bentuknya hampir sama dengan kunci L dan T, tetapi pada bagian pendeknya satu sisinya memang lebih menonjol keluar (biasanya berlubang), tetapi tanpa mata, hanya untuk pegangan saja. Bentuknya lebih ergonomis untuk tangan, lebih cocok dipakai pada aplikasi yang membutuhkan kekuatan daripada kecepatan putar.

    Kunci hex dengan bentuk P
    Kunci hex dengan bentuk P

  4. Three way
    Allen key dengan 3 cabang, dimana ketiga ujungnya memiliki ukuran-ukuran yang berbeda-beda. Dengan begitu, satu kunci ini bisa dipakai untuk beberapa jenis ukuran baut. Bentuknya besar dan serbaguna bisa menghemat tool, dan tidak mudah hilang.
    Tetapi karena bentuknya yang lebih lebar dan besar, serta tidak terlalu panjang, allen key 3-way ini hanya bisa menjangkau posisi yang lurus dan mempunyai ruang gerak cukup besar.

    Allen Key cabang 3
    Allen Key cabang 3

  5. Ballpoint / diamond (Kunci L bulat)
    Kunci L dengan ujung yang berbentuk bola atau bulat berguna untuk membuka atau menutup baut dari posisi miring, hal ini berguna untuk menjangkau baut-baut pada posisi yang sempit. Jika Allen key biasanya hanya bisa bekerja lurus dengan arah baut, maka dengan ballpoint hex key, baut bisa diputar dari sudut 25-30 derajat (tergantung spesifikasinya).
    Kekuatan putarnya kadang tidak sekuat ujung yang lurus (biasa), biasanya pada beberapa kunci L, salah satu ujungnya dibuat yang hexagon dan satunya lagi yang bulat (bola enam sisi).

    Ball point hex key untuk sudut miring
    Ball point hex key untuk sudut miring

  6. Kunci L lipat
    Sama seperti kunci lainnya, karena bentuknya tipis, kunci L ini sering hilang. Ditambah bentuk antar ukuran yang hampir sama, maka sering tertukar. Kunci L lipat menyatukan banyak ukuran kunci L dalam satu handle yang bisa dilipat agar tidak terlalu memakan tempat, dan sudah disusun dari ukuran kecil sampai besar. Folding hex key ini praktis untuk dibawa-bawa pada sepeda atau kendaraaan bermotor, karena sudah komplit dan tidak memakan banyak tempat. Bentuknya yang kecil juga memudahkan untuk menjangkau tempat sempit, walaupun untuk memutarnya tidak semudah kunci L biasa.

    Kunci L lipat - Multitool
    Kunci L lipat – Multitool

  7. Hex Bit
    Allen key juga bisa didapat dalam bentuk seperti mata bor (bit). Bit ini bisa dipasang pada tidak hanya untuk bor, tetapi juga alat-alat pertukangan yang ujungnya bisa dilepas-lepas., seperti ratchet atau obeng.
    Selain praktis karena bisa dipakai pada banyak alat, jenis ini membuat memutar hex lebih cepat. Ada juga yang digabungkan dengan kunci sok (socket), sehingga mempunyai fungsi yanglebih banyak lagi.

    Hex Bit untuk mata bor
    Hex Bit untuk mata bor

  8. Torque Wrench
    Kunci momen allen key termasuk jenis yang paling baik karena bisa memberikan kekuatan kunci yang presisi. Harganya agak mahal, tetapi bisa menghindari kerusakan dari komponen yang akan dipasang. Setiap komponen sebenarnya mempunyai batas kekuatan baut yang bisa dipasang, terlalu longgar bisa lepas, terlalu kuat bisa pecah atau merusak, makanya pada beberapa komponen ada batas kekuatan putar yang direkomendasikan dalam satuan Nm.
    Kunci momen akan memutar baut hanya sampai nilai yang sudah kita tentukan. Pada sepeda dan otomotif hal ini sangat penting, untuk menjaga agar tidak ada komponen yang rusak/pecah ketika kendaraan dipakai. Pada sepeda berbahan karbon, harus selalu mengikuti nilai torsi yang dianjurkan, karena bahan karbon kalau sudah pecah, tidak bisa/susah untuk diperbaiki lagi.

    Preset torque wrench - Kunci torsi Preset atau Fix
    Preset torque wrench – Kunci torsi Preset atau Fix

  9. Allen Key warna-warni (High-Visibility)
    Mungkin jenis allen key ini hanya terlihat memiliki tampilan yang berbeda. Tetapi kunci L warna-warni ini sangat berguna supaya tidak mudah hilang, dan kita bisa mencari ukuran yang tepat berdasarkan warnanya. Kalau kita sering memakai kunci ini, kita akan bisa mencari dengan cepat kunci L no 5 dari warnanya saja. Memang belum ada standard warna, setiap merk bisa memiliki membuat warnanya sendiri.

    Allen key dengan kode warna
    Allen key dengan kode warna

  10. Sekuriti
    Beberapa komponen khusus, mempunyai baut dengan bentuk segi enam (hexagon) tetapi dengan pin (semacam paku) di tengahnya. Sehingga kunci L biasa tidak bisa dimasukkan, dan hanya bisa memakai kunci khusus. Biasanya dipakai oleh produsen-produsen produk tertentu untuk meningkatkan keamanan, sehigga tidak bisa dibuka sembarang orang. Contohnya dipakai untuk baut pada braket lampu strobo mobil, yang jika memakai baut hex biasa, maka bisa dicopot atau dicuri orang.

    Baut sekuriti Hexagon
    Baut sekuriti Hexagon

  11. Hex pLus
    Hex plus key adalah salah satu jenis turunan allen key. Jika baut hex mempunyai sisi hexagonal yang datar, maka hex plus mempuyai sisi yang sedikit cembung. Tujuannya adalah untuk panjang sisi kontak antara baut dan kunci yang lebih banyak, sehingga bisa mengurangi gesekan, aus. Kuncihex-plus berbeda dengan kunci hex biasa. Kunci Hex-Plus juga diklaim bisa dipakai untuk membuka baut hex biasa yang sudah botak atau tergerus, karena mempunyai sudut yang tajam.

    Bentuk baut-kunci Hex Plus
    Bentuk baut-kunci Hex Plus

Ukuran Hex Key

Secara dimensi, ukuran Allen key bisa diukur dalam 3 dimensi, yaitu panjang, tinggi, dan diameter. Diameter atau lebih tepatnya ketebalan sisi-sisi yang berhadapan (across-flats (AF)) adalah yang paling penting menentukan kecocokan sebuah Allen key. Panjang dan tinggi menyatakan sisi kunci yang berbentuk L.

Ada dua jenis satuan yang dipakai pada Hex Key, yaitu satuan Metric (standard ISO 2936:2014), dan satuan Imperial atau SAE (standard ANSI/ASME standard B18.3-1998). Kedua satuan Allen Key ini tidak mempunyai ukuran yang sama, metric menggunakan mm dan imperial menggunakan Inch, konversi antar satuan tidak membuat hasil yang sama persis.

1. Milimeter (mm) / Metric

Indonesia memakai sistem metric. Standard penamaan urutan dan ukuran berdasarkan ISO (International Standard Organization) untuk Allen key:

  • 0.7, 0.9, 1.0, 1.25, 1.3, 1.5
  • 2 sampai 6 mm penambahan per 0.5 mm
  • 7 sampai 22 mm penambahan per 1 mm
  • 24, 25, 27, 30, 32, 36, 42 and 46 mm.

Ukuran yang paling umum dipakai adalah ukuran 0.7 sampai 10mm:

Ukuran Utama Ukuran Tambahan Inchi
0.7 mm 0.028″
0.9 mm 0.035″
1 mm 0.039″
1.25 mm 0.049″
1.3 mm 0.051″
1.5 mm 0.059″
2 mm 0.079″
2.5 mm 0.098″
3 mm 0.118″
3.5 mm 0.138″
4 mm 0.157″
4.5 mm 0.177″
5 mm 0.197″
5.5 mm 0.217″
6 mm 0.236″
7 mm 0.276″
8 mm 0.315″
9 mm 0.354″
10 mm 0.394″

Sumber: wikipedia

Ukuran utama ada ukuran yang paling sering kita temui, sedangkan ukuran tambahan jarang ditemui. Ukuran utama sudah diatur sehingga tidak mungkin salah pemakaian kunci untuk ukuran tertentu. Ukuran tambahan masih mungkin terjadi kesalahan ukuran, misalnya kunci allen ukuran 7mm masih bisa menggigit baut 8mm walau tidak 100% pas, yang jika dipaksa bisa rusak.

2. Inch (“) / Imperial

Satuan inci banyak dipakai di Amerika, sehingga kadang ketika kita membeli perabot atau alat impor, banyak yang memakai satuan inch untuk baut-bautnya. Memakai kunci L metric pada inci tidak selamanya bisa. Untuk beberapa ukuran baut hex mungkin masih bisa dipakai walaupun ukurannya tidak sama persis. Karena ukurannya tidak sama persis, sehingga ada kemungkinan allen key bisa menggerus baut kalau bautnya terlalu kencang, yang bisa mengakibatkan kerusakan pada kunci atau pada baut, tergantung mana yang lebih kuat.

Ukuran Inchi Millimeters Inchi
0.028″ 0.71 mm 0.028″
0.035″ 0.89 mm 0.035″
0.050″ 1.27 mm 0.050″
1/16″ 1.59 mm 0.0625″
5/64″ 1.98 mm 0.078125″
3/32″ 2.38 mm 0.09375″
7/64″ 2.78 mm 0.109375″
1/8″ 3.18 mm 0.125″
9/64″ 3.57 mm 0.140625″
5/32″ 3.97 mm 0.15625″
3/16″ 4.76 mm 0.1875″
7/32″ 5.56 mm 0.21875″
1/4″ 6.35 mm 0.25″
5/16″ 7.94 mm 0.3125″
3/8″ 9.53 mm 0.375″

Jika kita menemui baut dan kunci dengan satuan metric dan inchi, sebaiknya coba beberapa jenis ukuran kunci sampai ketemu yang paling pas. Karena beberapa ukuran kunci mungkin masih terasa seperti menggigit (walaupun sedikit) pada satu ukuran baut, yang kalu dipaksa putar malah akan merusak.

Biasanya pada baut furniture atau beberapa part otomotif, banyak ukuran 4mm atau 8mm, karena konversi mm dan inch memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda, sehingga kunci metric dan imperial sama-sama bisa dipakai tanpa merusak/menggerus. Tabel konversi kunci L yang cocok dari mm ke inchi (SAE) atau dari inchi ke mm bisa dilihat di link ini.

1 set Kunci L dengan ukuran metric dan Inchi
1 set Kunci L dengan ukuran metric dan Inchi

Tips untuk kunci L

  • Jika ujung hex sudah mulai aus, tergerus dan sudah tidak menggigit lagi ketika membuka baut, maka hex key bisa dipotong, dan kita mendapatkan ujung yang baru lagi.
  • Kunci L juga bisa dipotong salah satu sisinya sehingga bentuknya menjadi lurus, sehingga bisa dipasang pada alat bor, untuk pemutaran yang lebih cepat.
  • Jangan beli yang murahan. Kunci L atau allen key harga murah biasanya mempunyai bahan yang tidak kuat dan tingkat presisi yang kirang bagus. Memakai kunci L murahan berpotensi merusak komponen yang ada. Sebaiknya beli hex key yang harganya atau kualitasnya bagus, karena akan terpakai lebih lama dan tidak merusak.
  • Jika mempunyai banyak atau satu set Allen key, biasanya mudah hilang atau tertukar, sehingga ada baiknya kita mengorganisir dan mengaturnya agar terlihat rapi, tidak mudah mudah hilang dan gampang untuk dipakai. Untuk satu set biasnaya sudah diberi kotak, dengan label untuk masing-masing ukuran.
    Tetapi kita juga bisa membuat tempat penyimpanan sendiri yang lebih permanen. Dengan memakai lubang-lubang pada kayu atau besi atau dengan slot-slot khusus untuk masing ukuran, sehingga kita bisa tahu jika ada salah satu yang dipakai atau tercecer. Penambahan warna dengan cat atau kutek juga bisa mempermudah pemilihan kunci L yang tepat.

    Penyimpanan kunci L yang teratur
    Penyimpanan kunci L yang teratur