Clincher

Clincher adalah tipe ban yang memiliki ban dalam (inner tube), dan memiliki casing yang terbuka (berbentuk huruf “U”) yang nantinya akan dikaitkan ke rim sepeda. Ini tipe ban yang paling umum kita temukan pada sepeda.
Secara umum tipe clincher ini dapat dibagi lagi menjadi:

Ban sepeda clincher
Ban sepeda clincher

A. Non-Folding (Wire Bead): Ban yang memiliki bead dari besi atau kawat. Karena bead yang terbuat dari besi, maka ban ini bersifat kaku, sehingga tidak bisa dilipat kalau mau disimpan.

B. Folding (Kevlar Bead): Ban yang memilki bead dari kevlar. Bahan kevlar membuat ban lebih ringan, kuat, tetapi elastis. Sehingga bisa dilipat dan mudah untuk disimpan dan dibawa sebagai ban cadangan. Dibandingkan dengan wire bead, ban folded (Kevlar bead) memiliki harga yang lebih mahal.

Ban Sepeda Kevlar - Wire
Ban Sepeda Wire – Kevlar

Hampir tidak ada perbedaan performa antara non-folding dan folding, yang membuatnya berbeda hanya ban folding lebih mudah untuk dibawa karena lebih ringan dan bisa dilipat.

Kelebihan ban tipe clincher:

  • Mudah pemasangan. Tidak membutuhkan skill khusus untuk pemasangannya, dengan alat sederhana dan pompa, maka ban bisa kita pasang sendiri.
  • Mudah perawatannya. Jika ban bocor, maka ban dalam dapt ditambal sendiri dengan patch (stiker tambal), atau semua tukang tambal ban bisa mengerjakannya.
  • Tipe ban ini harganya lebih murah dibanding tipe lainnya, dan tersedia banyak sekali pilihan untuk dibeli

Kekurangan ban tipe clincher:

  • Lebih mudah bocor. Adanya benda tajam yang menusuk ban, akan membuat ban langsung bocor. Tetapi bisa dikurangi dengan menambah puncture protector.
  • Perhatikan tekanan ban. Jike tekanan ban terlalu rendah, kaitan ban ke rim akan berkurang, berpotensi untuk lepas. Bisa juga membuat ban dalam terjepit ke rim sehingga bisa membuat ban bocor. Tekanan ban yang terlalu tinggi bisa membuat ban meledak jika ditambah tekanan dari sepeda. Atau ban dalamnya akan berubah bentuk ketika udara yang masuk terlalu banyak.
  • Tidak bisa lanjut bersepeda ketika ban bocor. Ketika ban sudah bocor, kempes, tekanan angin sangat kurang, ban akan terlepas dari rimnya jika dipaksakan terus, dan sepeda sudah tidak bisa dikontrol lagi.