Balap Sepeda Gunung
Balap Sepeda Gunung

Kategori dan Jenis Balap Sepeda

Balap sepeda adalah perlombaan aktivitas fisik yang menggunakan sepeda. Ada banyak jenis dan kegiatan perlombaan sepeda, balap sepeda racing untuk kegiatan yang mengutamakan kecepatan, dan non-racing untuk kegiatan yang mengutamakan skill, dan gaya.  Union Cycliste Internationale (UCI) adalah badan organisasi sepeda dunia yang salah satu fungsinya untuk mengatur peraturan dan jenis balap dan kejuaraan sepeda. Kalau di Indonesia, menginduk pada Indonesian Cycling Federation (ICF) atau Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).
Kegiatan balap sepeda bisa dilakukan pada jalan off road, jalan raya, track khusus, dengan rintangan alami dan buatan. Berikut kategori dan jenis-jenis balap sepeda:

SEPEDA GUNUNG

Balap sepeda gunung (MTB Race), umumnya dilakukan pada jalanan off road, baik alami maupun buatan, beberapa bisa melintasi jalan on road, tetapi dengan batasan tertentu. Balap sepeda guung mulai dipertandingkan di Olimpiade sejak 1996. Union Cycliste Internationale (UCI) membagi kategori balap sepeda gunung menjadi:

XC: Cross-country

Balap sepeda XC Cross Country
Balap sepeda XC Cross Country

Balap sepeda yang dilakukan pada sirkuit atau track yang tidak rata atau off road. Peraturan Internasional UCI, pada beberapa tipe race memperbolehkan melewati jalan aspal dan jenis jalan bukan off road lainnya dengan pembatasan. Selain rintangan alami (akar, gundukan, batu), rintangan buatan juga diperbolehkan dengan syarat dan ketentuan tertentu. Ada beberapa race yang diperbolehkan untuk memberi bantuan teknis (technical assistance) pada zona khusus saja dan oleh team mekanis yang telah ditunjuk. Jenis atau kategori balap sepeda Cross Country dibagi lagi menjadi:

  • XCO: Cross-country Olympic
    Perlombaan dimana riders memulai dan dilepas pada start bersama-sama. Diadakan dalam sirkuit khusus, dengan jarak tempuh 4-10km, berdurasi sekitar 2 jam. Kontestan harus mengelilingi sirkuit dalam beberapa putaran (lap), dan perlombaan selesai ketika ada kontestan yang menyentuh garis finish. XCO (Cross Country Olympic) adalah salah satu perlombaan XC yang paling populer, dan telah diperlombakan pada Olimpiade.
    Berdasarkan standard UCI
World championships,
World cup,
Continental championships,
Hors class
Class 1 events.
Event Class 2 Event Class 3
Waktu Lomba Panjang Lap Waktu Lomba Panjang Lap Waktu Lomba Panjang Lap
Men juniors 1:00 – 1:15 4km-6km 1:00 – 1:15 4km-10km 1:00 – 1:15 Tidak ada batasan
Women juniors 1:00 – 1:15 1:00 – 1:15 1:00 – 1:15
Men under 23 1:00 – 1:15 N/A N/A
Women under 23 1:00 – 1:15 N/A N/A
Men elite 1:20 – 1:40 1:30 – 2:00 Tidak ada batasan
Women elite 1:20 – 1:40 1:30 – 2:00
  • XCM: Cross-country marathon
    Perlombaan balap sepeda yang semua kontestan diberangkatkan secara bersamaan. Sirkuit berjarak minimum 60km, dan maksimum160km, dengan durasi maksimal 3 jam. Setiap 10km, harus diberi tanda atau sign, berapa kilometer lagi untuk sampai ke garis finish. Balap sepeda ini bisa single lap, atau multi-lap, dengan jumlah lap maksimum adalah 3 lap. Untuk satu lap marathon, tidak boleh ada area yang dilintasi 2 kali oleh riders. Lomba yang populer untuk pesepeda amatir juga.
  • XCC: Cross-country short circuit
    Perlombaan pada sirkuit pendek, jaraknya 2km, dimana posisi start dan finish harus sama, dan berdurasi maksimum 60 menit.
  • XCP: Cross-country point-to-point
    Perlombaan balap sepeda cross country dimana posisi start di satu tempat yang berbeda dengan finishnya, dengan jarak tempuh yang lebih kecil dari marathon. Semua kontestan diberangkatkan secara bersamaan dari titik start.
  • XCE: Cross-country eliminator
    Perlombaan balap sepeda cross country dengan jarak diantara 500m dan 1000m. Seluruh lintasan harus bisa dilalui dengan sepeda, tidak dianjurkan memiliki single track (satu jalur), dan jalurnya juga biasanya tidak memiliki lebih dari satu tikungan 180 derajat (U-turn). Posisi start dan finish harus berbeda. Kontestan dilepas dari garis start per goup (per 4 orang atau per 6 orang).
  • XCT: Cross-country time trial (Time Trial)
    Perlombaan untuk waktu tercepat, yang hanya dipakai pada XSC (Stage Race atau perlombaan yang bertahap)
  • XCR: Cross-country team relay (Team Relay)
    Balap sepeda cross country antar team, dengan sistem relay (bergantian). Pengaturan urutan pembalap dalam team tergantung pada strategi team itu sendiri. Setiap pembalap akan bersepeda pada satu putaran track XCO. Team balap XCR bisa terdiri minimum 2 orang, maksimum 6 orang.
  • XCS: Cross-country stage race (Stage races)
  • Perlombaan dengan berbagai macam tahapan, yang biasanya berlangsung berhari-hari. Beberapa jenis diperbolehkan, kecuali XCE (Cross-country eliminator). Yang paling favorit adalah XCP dan XCT.

DH: Downhill

Balap Sepeda Gunung Downhill
Balap Sepeda Gunung Downhill

Downhill atau Gravity adalah perlombaan pada jalan offroad yang menurun, dimana yang tercepat yang menjadi pemenang. Kecepatan sepeda pada perlombaan Downhill lebih cepat daripada kecepatan sepeda pada balapan Cross Country. Sepedanya dirancang dengan travel suspensi yang lebih panjang, untuk mengatasi jalan turunan curam yang tidak rata pada kecepatan tinggi. Helm dengan muka terbuka (open face), dan pemakaian kamera tidak diperbolehkan. Dilakukan pada jarak lintasan maksimum 3500m, dan durasi balapan yang tidak boleh lebih dari 5 menit.

World championships, World cup, Continental championships, Class 1 events Event class 2 Event Class 3
Minimum Maximum Minimum Maximum
Durasi Perlombaan 2 menit 5 menit 1 menit 5 menit tidak ada batasan
  • DHI: Downhill individual
    Cabang lomba Downhill yang paling favorit.  Setiap kontestan diberangkatkan sendiri-sendiri (per orang) dari garis start, dengan interval antara 30 detik sampai 3 menit, tergantung kepada tahapan perlombaan.
  • DHM: Downhill marathon
    Perlombaan balap sepeda Downhill yang semua kontestan diberangkatkan secara bersamaan (group start).

4X: Four cross

Four cross atau mountain cross atau bikercross adalah perlombaan dimana tiga atau empat kontestan saling bersaing untuk menjadi yang tercepat pada track menurun (downhill) yang sama, dengan batas waktu tempuh maksimum 60 detik. Konsep perlombaan ini adalah, memungkinkan terjadi kontak atau senggolan yang tidak disengaja antara kontestan ketika berlomba pada turunan. Senggolan atau kontak masih bisa ditolerir oleh panel juri atau president kompetisi, jika mereka menganggap itu adalah bagian dari semangat perlombaan, fair play dan persaingan yang sehat dengan kompetitor lain.  Satu pemenang atau pengumpul poin tertinggi dari setiap tahapan, akan maju ke babak selanjutnya.

END: Enduro

Cabang Enduro termasuk kategori yang belakangan menjadi populer pada cabang sepeda gunung. Perlombaan Enduro melibatkan beberapa tahapan liason stages (tahapan liason) dan timed stages (tahapan waktu). Waktu dari kedua tahapan itu akan diakumulasi menjadi total waktu tempuh. Course/track dari balapan enduro bisa beragam, tetapi lintasan harus merupakan kombinasi dari jalur sempit dan lebar, jalur cepat dan lambat, dengan permukaan off-road yang berbeda-beda. Setiap tahapan harus didominasi oleh jalan turunan (downhill), dan jalan tanjakan juga diperbolehkan.
Liason stages (tahapan liason) adalah tahapan yang meliputi kegiatan mengangkat sepeda, bersepeda pada tanjakan, atau kombinasinya. Track liason stage yang dipakai haruslah yang bisa dilalui secara teknis dan fisik pembalap dalam semangat berolahraga.

Kategori balap sepeda gunung lainnya:

  • Super D – (SD) adalah campuran dari Downhill dan Crosscountry. Lebih banyak menggunakan track downhill, tetapi memakai segmen cross country juga. Ada segmen menanjak juga (sekitar 100m-500m), sehingga susah kalau menggunakan sepeda gunung jenis downnhill. Biasanya kontestan lebih memilih untuk memakai sepeda cross country atau trail bike.
    Tergantung dari jenis jalan dan area perlombaan, kontestan bisa diberangkatkan perorangan dengan interval waktu, atau memakai sistem start Le Mans mass start (pembalap lari ke sepeda mereka, dan waktu mulai dihitung ketika pembalap mulai berlari).
  • Freeride – (FR) bukan kompetisi balapan, tetapi lebih kepada skill dan gaya. Lintasan/course memiliki beraragam tantangan menanjak, menurun, rintangan, dan ramp (jalan untuk melompat). Banyak cara dan gaya untuk menyelesaikan track. Penilaian tergantung kepada pemilihan track, gaya atau trik yang ditampilkan, kemulusan bersepeda, kadang waktu juga bisa ikut dipertimbangkan sebagai nilai.
  • Dual Slalom/Dual – Dual Slalom (DS) terinspirasi dari olahraga ski, dimana dua rider diadu bersamaan pada dua track yang sejenis.  Track dengan rintangan, tanggul, dan loncatannya adalah buatan (bukan alami), agar track bisa seragam. Sedangkan Dual (DL), kedua rider berlomba bersamaan pada track yang sama.
    Sekarang kategori Dual Slalom (DS dan DL) sudah tidak termasuk lagi ke dalam kategori UCI.
  • Bike trials – Perlombaan balap sepeda yang lambat, karena harus melewati rintangan yang bentuknya unik, dimana menjejakkan kaki ke tanah akan dihukum.
  • Dirt jumping – (DJ), mirip dengan freeride, kompetisi dengan skill dan gaya terbaik. Yang membedakannya dengan free ride adalah ramp dan jump dirancang lebih lebar dan besar agar bisa menerbangkan atau mengangkat sepeda lebih tinggi. Karenanya, rider DJ memakai sepeda yang berbeda dengan freeride.
  • Mountain bike orienteering (MTB-O atau MTBO) adalah olahraga berorientasi atau mencari arah/jalan dengan sepeda gunung pada jalan offroad, biasanya dilakukan di hutan. Fokus dari balap sepeda ini adalah pemilihan rute sambil bernavigasi pada sepeda gunung. Alat khusus digunakan agar bisa membaca peta pada stang.handlebars sepeda.

    Patricija Babrauskaite - Juara dunia Mountain Bike Orienteering 2014, Poland
    Patricija Babrauskaite – Juara dunia Mountain Bike Orienteering 2014, Poland
  • 24 hour mountain bike races (balap sepeda 24 jam) adalah salah satu jenis kompetisi ketahanan (endurance), dimana pembalap team atau individu berlomba membalap sepeda selama 24 jam. Yang mencapai jarak terjauh adalah pemenangnya.

 

ROAD RACE

Balap sepeda jalan menggunakan jenis sepeda road bike (sepeda balap), yang mengutamakan kecepatan. Road race biasanya dilakukan pada jalan umum, yang bisa disterilkan dari kendaraan lain, atau ada juga yang tidak. Cabang olahraga road race sudah dipertandingkan sejak Olimpiade modern di Athena pada tahun 1896.
Union Cycliste Internationale (UCI) membagi kategori balap sepeda road race menjadi:

One Day Race

Atau Single-Day Race atau balap sepeda satu hari, perlombaan yang memiliki jarak sampai 170 miles (280km). Untuk standard UCI, one day race hanya diperlombakan untuk team. Course atau lintasan bisa dari satu tempat ke tempat lainnya, bisa juga pada satu atau lebih lap (putaran) dalam sirkuit, atau bisa juga merupakan kombinasi, seperti tempat start di satu tempat dan finish setelah beberapa lap dalam sirkuit (dengan jumlah maksimum lap berdasarkan jarak sirkuit).

Kalender Internasional Kategori Class Jarak
Olympic games dan world championships ME Dari 250km sampai 280km
WE Dari 130km sampai 160km
MU Dari 160km sampai 180km
MJ Dari 120km sampai 140km
WJ Dari 60km sampai 80km
Continental championships, continental games, regional games and national championships ME Maksimal 240km
MU Maksimal 180km
WE Maksimal 140km
WU Maksimual 120km
MJ Maksimal 140km
WJ Maksimal 80km
UCI WorldTour ME UWT
UCI Continental Circuits ME 1.HC Maksimal 200km
ME 1.1 Maksimal 200km
ME 1.2 Maksimal 200km
MU 1.2 Maksimal 180km
Women Elite WE WWT Maksimal 160km
WE HC Maksimal 140km
WE 1.1 Maksimal 140km
WE 1.2 Maksimal 140km
Men Junior MJ 1.NCup Maksimal 140km
MJ 1.1 Maksimal 140km
Women Junior WJ 1.NCup Maksimal 80km
WJ 1.1 Maksimal 80km

Individual Time Trials (ITT)

Balap sepeda untuk perorangan, pada balapan ini, kontestan dilepas per orangan untuk pencatatan waktu yang lebih akurat. Tidak seperti Team Time Trial (TTT) yang bisa saling membantu, Individual Time Trial hanya mengandalkan kemampuan perorangan.

Kategori Jarak maksimal
World championships and
olympic games
Other events
Pria Elite 40-50km 80km
Under 23 30-40km 40km
Junior 20-30km 30km
Wanita Elite 20-30km 40km
Junior 10-15km 15km

Stage Races

Balap Sepeda Stages Race
Balap Sepeda Stages Race

Balap sepeda bertahap atau etape, minimum 2 hari dalam pelaksanaannya, harus melewati tahapan road race stages dan tahapan time trial stages. Pembalap dengan jumlah waktu paling singkat dinyatakan menjadi pemenang keseluruhan, atau klasifikasi umum. Stage Race juga memberikan gelar lain, seperti juara tahapan, juara klasifikasi poin, dan juara raja tanjakan. Juara tahapan adalah orang pertama yang melintasi garis finish atau individu (atau tim) dengan catatan waktu terkecil pada tahapan tersebut. Juara keseluruhan adalah pembalap dengan jumlah waktu total paling singkat untuk menyelesaikan seluruh tahapan (umumnya, seorang pembalap tidak harus memenangkan seluruh tahapan untuk menjadi juara keseluruhan).

Criteriums

Balap Sepeda Criteriums
Balap Sepeda Criteriums

Adalah balap sepeda jalan, pada sebuah sirkuit yang tertutup dari lalu lintas (kendaraan umum dan lainnya disterilkan dari jalan), umumnya dilakukan kota. Setiap lap bisa memiliki panjang dari 800m – 10.000m. Perlombaan criteriums ini mempunyai intermediate sprint (sprint jarak pendek) menjelang garis finish setelah beberapa lap dilalui.

Panjang sirkuit Jarak maksimum
800 m – 1599 m 80 km
1600 m – 2999 m 110 km
3000 m – 3999 m 132 km
4000 m – 10000 m 150 km

Individual Races

Memakai peraturan umum yang mengacu pada one day race, tetapi dilakukan perorangan. Panjang lintasan maksimum adalah 170km untuk pria, dan 120 km untuk wanita.

Road Race Lainnya

  • Ultramarathon

Balap sepeda singe stage (satu tahapan) yang sangat jauh sekali. Balapan bisa berlangsung sampai seminggu, dimana pembalap mengatur waktu istirahatnya sendiri. Pemenangnya dalah pembalap yang pertama mencapai garis finish. Salah satu balapan yang paling terkenal adalah Race Across America (RAAM), melintasi garis pantai Amerika, dengan total jarak tempuh sekitar 3000 mile (4800km), dan diselesaikan dalam waktu 1 minggu.

 

CYCLOCROSS

Balap Sepeda Cyclocross
Balap Sepeda Cyclocross
Disebut juga cyclo-cross, CX, cyclo-X atau cross adalah salah satu cabang dari balap sepeda, yang biasanya di negeri dengan banyak musim, diadakan pada autumn (musim gugur) dan winter (musim dingin) atau October–February.
Pada awalnya dilakukan untuk menjaga kebugaran dan stamina para pembalap sepeda pada musim dingin, perlombaan antar kota, yang harus melewati kebun dan jalan offroad lainnya. Lama kelamaan perlombaan ini dijadikan reguler dan dengan format yang lebih resmi.
Balap sepeda cyclocross terdiri dari beberapa lap dengan sirkuit sepanjang 2.5km -3.5km. Jalan pada sirkuit terdiri atas jalan aspal, jalan kayu, rumput, tanah dan lumpur, perbukitan, rintangan yang membutuhkan pesepda untuk mengangkat sepedanya (kadang harus dibongkar dan dipasang lagi).
Sepeda untuk perlombaan cyclocross menggunakan sepeda khusus. Sepeda cyclocross merupakan campuran anatara sepeda balap dan sepeda gunung, walaupun kelihatan sekilas mirip dengan sepeda balap, tetapi memakai fitur-fitur dari sepeda gunung. Sepeda cyclocross harus ringan, dengan ban lebar, dan stang yang turun atau drop handlebars. Clereance dari permukaan tanah juga lebih tinggi, gearing yang dipakai bersifat low gear, frame yang kuat, dan memakai rem disc brake atau cantilever seperti sepeda gunung.

TRACK RACE

Balap sepeda Track adalah balap sepeda yang diadakan dalam track khusus sepeda atau velodromes, dan menggunakan sepeda balap khusus. Pembalap sepeda track biasanya memiliki massa otot kaki yang lebih besar dari pembalap sepeda road atau gunung, karena banyak mengandalkan sprint pada perlombaannya. Aerodinamis menjadi faktor yang sangat penting, sepeda, pakaian, dan helm dan aksosoris lainnya sudah dirancang untuk memaksimalkan performa pada perlombaan.
Kategori pada balap sepeda track adalah:

Sprint

  • Sprint
    Tergantung dari ukuran velodrome, jarak sprint bisa dari 250m sampai 1000m. Sprint pada balap sepeda tidak dibatasi di dalam garis seperti sprint attletik, tetapi bisa bebas bergerak ke kiri dan kanan lintasan. Perlombaan ini sangat taktikal, pada awal lomba biasanya kontestan akan memacu sepeda dengan perlahan (bahkan sampai berhenti) dan mencari posisi, dan membiarkan lawan untuk maju duluan. Sprint dari belakang pada balap sepeda akan memberikan keuntungan aerodinamis, hambatan pesepeda di belakang tidak akan sebesar yang depan, mengurangi tingkat kelelahan, atau memberi kejutan kecepatan menjelang garis finish.
  • Team sprint
    Balap sepeda sprint untuk team, pria terdiri dari tiga orang untuk 3 lap, wanita terdiri dari dua orang untuk 2 lap. Kedua team memulai start dari sisi yang berseberangan. Pada setiap lap, pembalap terdepan dari setiap team (lead) akan menyingkir dari lintasan, dan dilanjutkan anggota team lainnya. Pembalap terakhir memerlukan daya tahan dan kekuatan yang tinggi, karena harus mengikuti semua putaran samapai finish.
  • Keirin
    Awalnya dari Jepang, dimana peserta akan mengikuti sebuah sepeda listrik atau motor (Derny) atau pace maker, yang memimpin 7-9 pembalap sepanjang 1400m dengan kecepatan yang sudah ditentukan. Derny akan keluar setelah 1400m atau 600-700m menuju garis finish, dan para pembalap sepeda akan berlomba menuju garis finish.

    Balap Sepeda Track Keirin
    Balap Sepeda Track Keirin
  • Kilometre (500m untuk wanita)
    Dua pembalap sepeda berlomba bersamaan untuk kualifikasi, dan 8 pemenang dari kualifikasi akan masuk ke babak final. Pada babak final, kontestan akan berlomba dengan individual time trial (perorangan).

Endurance

  • Individual pursuit
    Dua kontestan akan memulai dari sisi yang berseberangan, dan menyelesaikan jarak sepanjang 4km untuk pria, dan 3 km untuk wanita. Pemenangnya adalah pembalap sepeda yang bisa mengejar lawannya, atau yang mencatatkan waktu tercepat pada garis finish.
  • Team pursuit
    Dua team terdiri dari 4 orang akan memulai dari sisi yang berseberangan, dan menyelesaikan jarak sepanjang 4km. Pemenangnya adalah pembalap sepeda yang bisa mengejar lawannya, atau yang mencatatkan waktu tercepat pada garis finish.

    Balap Sepeda Track Team Pursuit
    Balap Sepeda Track Team Pursuit
  • Scratch race
    Perlombaan dimana semua peserta memulai lomba bersamaan, pemenangnya adalah yang pertama mencapai garis finish. Standard UCI untuk pria (Elite Men) adalah 15km, dan untuk wanita (Elite Women) 10km. Jarak yang lebih pendek bisa dipakai untuk kualifikasi, pria (Elite Men) 10km, dan untuk wanita (Elite Women) 7.5km.
  • Points race
    Perlombaan yang dinilai dengan angka/point. Total jarak tempuh untuk pria adalah 40km, dan untuk wanita 25km. Untuk setiap lap yang diselesaikan mendapatkan 20 point. Point tambahan didapat dari sprint (satu sprint sepanjang 250m untuk setiap 10 lap), pemenang pertama dan seterusnya akan mendapat point 5, 3, 2, 1. Nilai dari sprint terakhir akan berlipat (10, 6, 4, 2).
  • Madison
    Mirip dengan Point Race, tetapi dilakukan pada team yang terdiri dari dua orang. Total jarak tempuh untuk team pria adalah 50km, dan untuk team wanita 30km. Hanya satu anggota team yang berlomba, satunya lagi akan ke pinggiran lintasan untuk beristirahat dan menarik nafas. Mereka akan bergantian berlomba dengan memegang tangan teman satu teamnya.
    Untuk setiap lap yang diselesaikan mendapatkan 20 point. Point tambahan didapat dari sprint (satu sprint sepanjang 250m untuk setiap 10 lap), pemenang pertama dan seterusnya akan mendapat point 5, 3, 2, 1. Nilai dari sprint terakhir akan berlipat (10, 6, 4, 2).

    Balap Seped Track Madison
    Balap Seped Track Madison
  • Omnium
    Adalah balap sepeda yang terdiri dari beberapa cabang, yang dilakukan lebih dari satu hari. Cabang yang diikutkan pada Omnium berubah-ubah. Tetapi yang dipakai sejak 2016 adalah : Scratch race, Elimination race, Tempo race, dan Points race. Pemenang lomba adalah yang mengumpulkan total point terbanyak dari semua event.