Pemakaian goatlink pada sepeda
Pemakaian goatlink pada sepeda

Kapan perlu pakai Goatlink – Roadlink – RD Extender

Goatlink, Roadlink, atau RD Extender, adalah aksesoris tambahan pada Rear Derailleur (RD) sepeda yang agar RD bisa bekerja dengan sprocket yang lebih besar dari kapasitas RD tersebut.

Seperti yang sudah pernah dibahas di Rear derailleur Cage sepeda, ada jenis-jenis Derailleur yang short-medium long cage, RD mempunyai batasan ukuran sprocket yang bisa dipasangkan padanya.

Cage Shimano Campagnolo SRAM Panjang
Long Cage SS Short Short 50 mm
Medium Cage SG Medium Medium 74 mm
Short Cage SGS Triple WiFli 86 mm

Kenapa memakai goatlink?

Rear derailleur sepeda memiliki kapasitas, yaitu kapasitas untuk menggulung rantai. Setiap kita berpindah gear, ukuran sprocket atau chainring yang dipakai akan berubah. Contohnya ketika kita memakai gear pada sprocket besar (ketika menanjak), maka posisi RD dan pulleynya biasanya lebih tegak (vertikal). Ketika kita berpindah gear ke sprocket kecil (untuk ngebut), maka posisi RD akan lebih datar (horizontal), dan posisi rantai di RD seperti berlipat. Karena RD perlu menggulung “kelebihan rantai” agar rantai tidak menjuntai alias kendor.

Perhatikan kapasitas RD (RD capacity) pada spesifikasi RD sesuai merk dan modelnya. Contohnya RD Shimano 105 Short cage, kapasitas (total capacity) adalah 35T, Shimano 105 medium cage kapasitasnya 39T. RD sepeda balap Shimano tidak ada yang long, hanya di MTB yang ada RD Long cage. Semakin panjang sebuah RD, maka semakin besar kapasitasnya, sehingga bisa dipasangkan cassette dan chainring dengan rentang yang lebih besar.

Tension Pulley menyesuaikan panjang sisa rantai sepeda
Posisi RD terhadap pemilihan gear sepeda

Untuk mengetahui kapasitas RD yang kita perlukan bisa dihitung dengan : (chainring terbesar-chainring terkecil) + (sprocket terbesar – sprocker terkecil). Kita sebaiknya memilih RD dengan kapasitas yang lebih besar dari perhitungan di atas.

Ketika kita mengganti ukuran sprocket dan chainring, kita memerlukan panjang rantai sepeda yang berbeda. Kalau memakai ukuran yang lebih besar, maka perlu memanjangkan rantai, kalau memakai ukuran yang lebih kecil, perlu untuk memotong rantai. Baca: Mengukur panjang rantai yang ideal.

Dan ketika kita ingin memasang, mengganti atau merakit cassette atau chainring yang diluar kapasitas RD, kita harus memakai RD yang lebih panjang. Goatlink/Roadlink bisa menjadi solusi tanpa harus mengganti RD. Goatlink berfungsi seperti extender atau pemanjang, yang ketika dipasang di sepeda, akan membuat posisi RD lebih rendah dan lebih panjang, sehingga mampu menggulung rantai lebih banyak dan menambah kapasitas RD.

Goatlink hanya dipakai pada sepeda dengan derailleur, tidak berlaku untuk sepeda dengan internal hub gear.

Apa yang terjadi kalau RD dipasangkan dengan sprocket yang ukurannya lebih besar kapasitasnya?

  1. Sprocket bersentuhan dengan RD
    Karena sprocketnya terlalu besar, dan desain geometri RD tidak didesain untuk itu, maka ada kemungkinan sprocket akan bersentuhan dengan RD atau pulley RD. Kalau sprocket berputar tentu saja akan menggesek RD, dan menghancurkan keduanya. Pada sprocket yang besar (wide) yang lebih besar dari kapasitas Derailleur, ada kemungkinan pulley menyentuh sprocket pada posisi gear tertentu, sehingga menimbulkan bunyi gesekan dan sprocket tidak bisa berpindah saat shifting karena tersangkut.
  2. Kapasitas rantai
    Derailleur tidak sanggup untuk menggulung semua rantai sepeda. Sprocket yang besar membutuhkan rantai yang lebih panjang. Derailleur memiliki pulley yang fleksible bentuknya untuk menggulung kelebihan rantai akibat perbedaaan ukuran sprocket dan chainring yang berubah-ubah sewaktu kita mengganti gear/speed.
    Setiap jenis RD mempunyai batasan rantai atau chain capcity, sesuai dengan jenis RD nya.
    Short Cage RD ketika dipasangkan pada sprocket besar seperti 50T, tidak akan mampu untuk menggulung kelebihan rantai ketika kita memakai sprocket kecil di belakang, yang mengakibatkan rantai kendor. Kalau rantai sudah kendor, maka masalahnya adalah chain slap (rantai menghantam frame dan RD), mudah untuk tersangkut, rantai lompat dan lepas, dan shifting yang tidak mulus.
Derailleur bergesekan dengan sprocket
Derailleur bergesekan dengan sprocket

Settingan ideal tentu saja memakai komponen yang kompatibel dan sesuai dengan kapasitas atau spesifikasinya. Tetapi pada kondisi mengganti komponen atau mengganti jenis RD tidak bisa dilakukan (karena biaya, tidak ada komponen yang sesuai, atau sekedar coba-coba), maka tentu saja setup sprocket yang lebih besar dari seharusnya ini tidak akan mulus.

Kenapa memakai sprocket/chaniring yang lebih besar?

Sprocket atau cassette yang lebih besar membuat sepeda lebih mudah untuk menanjak. Untuk sepeda balap yang biasanya memakai sprocket kecil tetapi sering dibawa tanjakan tajam atau panjang, mungkin dirasa perlu memakai sprocket yang lebih besar agar lebih ringan. Kebanyakan sepeda balap memakai Short cage (SGS), sehingga menambah ukuran sprocket kemungkinannya untuk tidak sesuai dengan kapaistas RD awal lebih besar.

Contoh untuk RD sepeda balap yang memakai RD SHIMANO TIAGRA RD-4700-SS 10 speed 11-28T, dengan spesifikasi Short cage dan sprocket maximum 28T. Mau diupgrade ke sprocket 11-36T. Ketika sprocket baru ukurannya lebih besar dari kapasitasnya, maka kemungkinan RD bemasalah bisa terjadi.

Untuk sepeda gunung (MTB), sprocket yang besar-besar lebih mudah ditemui, sejak populernya sepeda single chainring dan groupset 12 speed. hal ini membuat banyak orang tertarik untuk memakai sprocket yang lebih besar dari pada kapaitas RD yang ada di sepeda. Untuk sepeda gunung lama atau sepeda gunung dengan medium cage (kapasitas di bawah 40T), maka ketika akan memasang sprocket lebih besar dari 40T juga mungkin akan mengalami ketidakcocokan.

Menggganti ukuran chairing juga memerlukan penyesuaian terhadap RD. Misalnya kita mau mengganti double chainring dari 54-42T ke 50-34T, akan ada penambahan 4T terhadap kapasitas RD. Jika pada komponen lama kapasitas RD sudah maksimal, maka untuk settingan baru ini, sebenarnya perlu mengganti RD.

Tetapi Goatlink atau Roadlink mungkin bisa membantu pada kondisi ini, tetapi sebaiknya dijadikan sebagai alternative terakhir. Setelah mengganti sprocket, panjang rantai sepeda juga harusnya berubah, kita harus tahu cara mengatur panjang rantai yang ideal, karena ukuran sprocket yang lebih besar memerlukan rantai yang lebih panjang juga.

Sebelum memakai goatlink, sebaiknya atur B-Tension pada RD terlebih dahulu untuk mendapatkan jarak pulley yang lebih jauh. Putar baut B-tension sampai jarak terjauh, jika masih terjadi masalah akibat sprocket yang terlalu besar ini, coba dulu ganti baut B-tension dengan baut yang lebih panjang. Kalau masih belum cukup, maka kita bisa mencoba memakai RD Extender.

Baut Pengaturan rear derailleur sepeda
Baut Pengaturan rear derailleur sepeda
Lihat cara kerja derailleur untuk penjelasan setelan baut yang bisa dilakukan pada RD.

Goatlink vs Roadlink

Perbedaan roadlink dengan goatlink, Goatlink merupakan RD Extender untuk sepeda gunung, dan Roadlink merupakan RD Extender untuk sepeda balap. Keduanya memiliki desain yang berbeda, dan tidak bisa ditukar-tukar (not interchangeable). Dan kadang, semuanya disebut Goatlink padahal bukan.

Goatlink, Roadlink, atau RD Extender/RD adapter merupakan Derailleur Hanger Extender yang fungsinya untuk mereposisi atau mengubah posisi Rear Derailleur agar lebih jauh dari posisi awalnya. Dengan posisi RD yang lebih jauh, maka sprocket yang besar tidak akan menyentuh RD, dan membuat kapasitas rantai yang lebih besar.

Perlu dipahami, bahwa Goatlink/Roadlink adalah aksesoris tambahan yang memaksa agar Derailleur bisa bekerja diluar kapasitasnya, tidak bisa menjamin akan bekerja dengan baik. Banyak yang mengalami dengan memakai goatlink performa derailleur dan shifting tetap tidak maksimal, tetapi banyak juga yang terbantu.

Karena banyaknya jenis, model, type, dan tahun pembuatan Derailleur yang memiliki ukuran dan dimensi yang berbeda-beda, maka Goatlink juga harus spesifik dan kompatibel dengan model tersebut. Tetapi sayangnya tidak semua produk goatlink memberikan informasi yang jelas dan detail.

Goatlink vs Roadlink
Goatlink vs Roadlink

Harga goatlink mulai dari 20 ribuan sampai 500 ribuan, dengan bermacam kualitas adn merk. Beratnya hanya sekitar 20-30 gram dengan panjang sekitar 10-15cm. Tapi benda kecil yang murah ini bisa menghemat biaya dari pada membeli RD baru.

Goatlink memiliki dua lubang dan satu sisi dengan bentuk yang sesuai dengan derailleur hanger pada frame sepeda. Rantai dan rear deralleur harus dilepas terlebih dahulu sebelum memasang goatlink. Goatlink dipasang pada Derailleur Hanger menggantikan posisi asli Derailleur, lalu Derailleur dipindahkan dan dipasang pada lubang lain pada Goatlink, sehingga posisinya menjauh dan memanjang dari posisi aslinya.

Yang membuat Goatlink/Roadlink tidak membantu menyelesaikan masalah pada RD adalah kompabiliti dan kesesuaian. Jika kita lihat Goatlink yang berkualitas dari Wolftooth, mereka mencantumkan jenis cassette dan jenis RD yang bisa dipasangkan dengan Goatlink Wolftooth. Wolftooth mempunyai Goatlink untuk untuk 10 speed dan Goatlink untuk 11 speed. Sedangkan RoadLink Wolftooth hanya bisa dipakai pada groupset sepeda balap Shimano 10 dan 11 speed atau 9 speed. Tetapi merk lain mungkin bisa memiliki spesifikasi yang berbeda dan bisa dipasang untuk 8 speed atau 9 speed.

Untuk Goatlink dan RD adaptor tanpa spesifikasi, peluangnya untuk berhasil sama besar dengan peluangnya untuk gagal. Pemasangannya juga harus tepat, tidak susah sebenarnya jika kita memasangnya dengan teliti.

Tidak semua ketidakcocokan akibat perubahan sprocket karena RD, beberapa komponen lain yang tidak berfungsi bagus (rantai, kabel shifter, RD bengkok, dll) juga bisa membuat shifting yang tidak lancar.

Goatlink/Roadlink/RD Extension sebaiknya dijadikan sebagai senjata terakhir untuk mengatasi ketidak kompabilitas sprocket dan RD. Memerlukan bentuk yang spesifik, sesuai, berkualitas dan pemasangan yang tepat untuk membuat Goatlink bisa maksimal hasilnya. Bahkan pada Goatlink terbaik dengan pemasangan yang tepat pun, belum tentu akan memberikan performa yang lebih baik daripada menggunakan komponen yang kompatibel. Goatlink merupakan solusi yang murah dan cepat, tetapi tidak untuk semua kondisi.