Jenis stem sepeda
Jenis stem sepeda

Jenis Stem Sepeda

Stem adalah komponen sepeda yang menghubungkan handlebars/stang dengan steer tube (tiang kendali) pada fork sepeda. Stem bentuknya berupa batang kecil yang berada di antara stang dengan fork. Pada bahasa Inggris, stem kadang disebut juga sebagai goose neck (leher angsa).

Fungsi stem pada sepeda cukup sederhana tetapi krusial, yaitu, menghubungkan stang dengan fork. Stem yang yang berfungsi baik adalah: pada setiap perputaran stang akan membuat roda juga bergerak ke kiri atau kanan, dan sebaliknya. Jadi stem ini adalah salah satu komponen penting dalam sistem kendali atau kontrol sepeda. Stem bisa terbuat dari aluminium alloy, baja, titanium dan serat karbon.

Jenis Stem sepeda

Ada banyak ukuran stem yang bisa kita pakai di sepeda kita, begitu juga dengan pemilihan material dan jenis stemnya sendiri. Stem sepeda dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Stem Quill

Quill stem adalah stem yang dimasukkan ke dalam steer tube (tube stir), berbentuk huruf L atau V,  dan salah satu sisinya akan dipasangkan stang/handlebars. Sepeda yang menggunakan quill stem, steerer tubenya tidak lebih tinggi dari headset, atau tidak ada bagian dari steerer tube yang menonjol keluar lebih dari headset.

Quill stem modern
Quill stem modern

Quill stem lebih banyak ditemui pada sepeda model lama, sepeda onthel, sepeda klasik, tetapi masih dipakai juga pada sebagian kecil jenis sepeda gunung, sepeda hibrid, dan sepeda anak. Quill stem biasanya dapat dikenali dari adanya dua baut besar di atas headtube sepeda. Tetapi beberapa sepeda juga memakai semacam hiasan kerucut dari besi, atau karet penutup untuk mempercantik sepeda dengan menutupi baut-baut besar tadi.

Baut besar pada headset, bukanlah baut yang mengunci stem pada steerer tube. Baut besar di atas head tube ini fungsinya untuk mengatur tekanan pada bearing di dalam headset, yang akan mempengaruhi kemulusan dalam memutar stang sepeda.

Baut pengunci quill stem biasanya ada di ujung sudut stem tersebut. Quill stem sendiri terkunci pada steerer tube karena ada bagian yang akan membesar dan menjepit ke dinding di dalam steerer tube. Agar stem quill benar-benar terkunci dan menempel rapat pada dinding steerer tube, maka perlu ada mekanika tambahan pada quill stem, yang bisa bisa dibedakan berdasarkan bentuk ujung dari stem itu.

  • Wedge / baji

Ujung quill stem type baji, pada ujungnya kita akan melihat bentuk seperti besi yang terpotong miring, dan diujung atasnya ada ulir yang akan mengunci ke steerer tube. Ketika baut kunci di atas diputer, kedua bagian baji di ujung stem ini akan tertarik ke atas, dan bergerak untuk mengisi ruang pada tabung stir (steerer tube). Bentuk yang miring ini, akan akan saling menekan dan medorong kesisi yang berlawanan dan sehingga dinding-dinging dari stem akan menempel pada dinding steerer tube. Tertutupnya celah di antara dinding steerer tube dan stem akan menghindari stem yang bergoyang-goyang atau longgar.

Quill Stem Wedge/Baji
Quill Stem Wedge/Baji
  • Cone / kerucut

Sering disebut juga sebagai expander stem, ujung stem quill mempunyai kerucut yang tidak tersambung (terpotong sebagian) di bagian ujungnya. Tujuannya dalah, ketika baut dikencangkan dari atas, kerucut akan menahan dan menarik stem, sehingga bagian ujung stem ini akan melebar dan menempel dengan kuat pada dinding steerer tube. Ada juga ujung stem quill yang menggunakan kombinasi baji dan penutup stem yang bisa mengembang.

stem sepeda quill kerucut-expander
stem sepeda quill kerucut-expander

Pada quil stem, ada batas tinggi minimum kaki stem yang harus masuk masuk ke dalam steer tube, tinggi minimum ini untuk memastikan stem mempunyai kekuatan yang cukup untuk menahan beban dari stang sepeda. Kita tidak bisa hanya memasukkan hanya beberapa bagian kecil dari quil stem, panjang stem yang dimasukkan harus lebih besar dari nilai minimum (minimum insertion line). Panjang yang berlebih bisa kita sesuaikan dengan keinginan kita, apakah mau tinggi atau pendek, yang penting batang/tube stem yang masuk harus melewati garis minimum tadi.

Batas minimum memasukkan stem sepeda quill
Batas minimum memasukkan stem sepeda quill

Karena posisinya masuk ke dalam steerer tube, kita tidak bisa slelau melihat kedalam. Tanpa perawatan yang teratur, sering ditemui stem yang menyangkut atau lengket di dalam steerer tube. Ntah karena karatan, kotoran, atau ada bagian yang sudah melengkung di dalam.

Quill stem biasanya biasanya berbentuk batang yang bersudut, seperti bentuk “L”, “V” dan lainnya. Pada Quill stem modern, sudut kemiringan anatara bagaian yang masuk ke steerer tube dan bagain yang memegang stang bisa diatur kemiringannya. Walaupun jarang, tetapi ada Quill stem yang bentuknya lurus (tanpa sudut).

Kelebihan stem quill:

  • Ketinggian stang lebih mudah diatur dengan menggunakan stem quill.
  • Lebih kuat dan kokoh, karena menggunakan lebih sedikit sambungan.
  • Tampilan yang lebih rapi dan simple.
  • Dapat dibuka pasang tanpa menganggu headset.

2. Stem Threadless

Threadless stem adalah stem yang menjepit steerer tube pada satu sisi dan menjeping stang pada sisi lainnya.  Stem threadless (tanpa ulir) lebih sering kita temui sekarang ini. Sepeda yang menggunakan threadless stem, bentuk steerer tubenya lebih tinggi dari headset atau steer tubenya tembus melewati headset sepeda, jadi ada bagian steerer tube yang menonjol di atas headset sepeda.

Stem sepeda threadless dengan pengaturan sudut
Stem sepeda threadless dengan pengaturan sudut

Stem threadless ini jenis yang lebih baru dari stem quill, lebih populer dan mengggantikan sistem quill pada sepeda keluaran terbaru. Stem threadless bentuknya seperti batang yang lurus dengan bolongan atau lingkaran di kedua ujungnya. Stem threadless modern juga mempunya engsel (pivot), sehingga kita bisa mengatur sudut untuk meninggikan dan menurunkan posisi dan sudut stang sepeda.

Dikatakan threadless (tanpa ulir) karena tidak memiliki ulir yang dipasangkan pada steerer tube ataupun pada stem, walaupun sebenarnya untuk mengencangkan jepitan pada stang dan tube stir tetap menggunakan baut dan drat berulir. Pada stem berbahan karbon, biasanya tidak dikencangkan dengan baut dan ulir, tetapi menggunakan expander plug, sistem baut yang mengembang untuk menguatkan dan menahan cengkraman, karena bahan karbon sangat rawan pecah jika dijepit terlalu kencang.

Kunci yang paling banyak dipakai untuk membuka baut pada stem adalah kunci L 6 mm (4 atau 5 mm juga ada), beberapa sepeda unik memakai baut bintang (star nut). Untuk stem mengencangkan stem, selalu perhatikan rekomendasi nilai torque yang biasanya dicetak di badan stem. Gunakan kunci momen/torsi sehingga kita bisa mengencangkan batu sesuai nilai yang dianjurkan. Mengencangkan terlalu kuat akan membuat kerusakan pada stem ataupun pada baut dan mur stem.

Kelebihan stem threadleess:

  • Lebih flexible untuk ditukar-tukar, dibalik, dicampur dan lebih kompatible dengan banyak komponen.
  • Bisa memakai stem berbahan karbon untuk mendapatkan seped ayang lebih ringan.
  • Mudah untuk dibuka, pasang dan dikencangkan, dan gampang mengatur posisi stang kiri dan kanan.
  • Lebih jarang ditemui stem yang macet atau lengket.

Face plate stem

Bagian stem threadless yang memegang stang sepeda terbagi atas dua jenis:

  • Klasik

Jenis stem dengan penjepit klasik menggunakan penjepit berbentuk cincin, yang bisa dibuka/tutup atau dikencangkan/dilonggarkan dengan satu baut. Penjepit ini berbentuk lingkaran yang menyatu dengan stem, dan tidak bisa dilepas. Untuk memasukkan stang sepeda pad stem, batang handlebars harus dimasukkan dari samping, sehingga komponen-komponen pada stang sepeda serti rem, derailleur, bel, dan lainnya harus dilepas terlebih dahulu, agar tidak sangkut pada cincin penjepit.

stem threadless klasik
stem threadless klasik

Nanti, komponen-kompoenen tersebut dipasang lagi ketika stang sudah masuk ke dalam stem. Jika cincin dibuka paksa untuk memasukkan stang, maka cincin bisa patah dan tidak bisa dipakai lagi. Leher dari stem klasik ini biasanya pejal (tidak bolong), karena memerlukan batang yang kokoh untuk menahan cincin dan stang pada ujungnya, sehingga bobotnya lebih berat daripada pop stop stem yang hollow.

  • Pop Top Stem

Jenis penjepit stem ini lebih baru dan lebih praktis daripada stem klasik. Stem sepeda ini mempunyai bagian penjepit stang (blok atau clamp) di ujung yang bisa dilepas, atau dibuka/tutup, dengan menggunakan dua atau empat baut, stem jenis ini disebut dengan pop top stem. Bagian dalam dari penjepit tetap berbentuk lingkaran agar stang sepeda bisa tertahan dengan kencang. Karena bisa dibuka, komponen-komponen rem, derailleur, dan lainnya pada stang tidak perlu dilepas ketika akan memasang dan memposisikan stang sepedapada stem. Cukup memposisikan bagian tengah stang pada stem, lalu tutup lagi dan kunci dengan baut.

Pop top stem sepeda bontrager
Pop top stem sepeda bontrager

Stem pop top lebih praktis, kuat, tahan lahan lama, karena dikunci dari dua sisi, tidak terjadi banyak gesekan ketika memasukkan stang, dan juga tidak mudah kendor. Kelebihan lainnya adalah, beratnya biasanya lebih ringan. Bagian dalam dari stem pop top ini dibuat bolong, sehingga lebih ringan dan tidak mengurangi kekuatan jepitnya.

Geometri/Dimensi Stem

Seperti yang kita tahu, pengaruh geometri pada sepeda, perubahan sudut dan panjang stem akan mempengaruhi rasa sepeda. Dan mengganti ukuran stem juga bisa dilakukan untuk mendapatkan ukuran dan posisi yang lebih presisi dalam mendapatkan ukuran sepeda. Contohnya ketika kita merasa ukuran S (Small) terlalu kecil, tetapi ukuran M (Medium) terlalau besar, kadang bisa diakali dengan memilih ukuran M, tetapi nanti menggunakan stem yang lebih pendek.

Ketika memilih atau melihat spesifikasi dari bentuk dan dimensi stem, ada 4 faktor gemoteri yang perlu dilihat:

  • Panjang/length/reach

Panjang pendek stem akan mempengaruhi posisi tangan pada stang. Semakin panjang stem, semakin jauh pula tangan harus menjangkau stang sepeda, sehingga posisi badan akan semakin menunduk. Semakin menunduk membuat sepeda semakin aerodinamis, membuat sepeda lebih cepat, tetapi mengurangi luas pandangan. Sepeda santai dan sepeda balap biasanya lebih tegak daripada sepeda balap, untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik dan luas. Posisi stang, tidak hanya dipengaruhi oleh panjang, sudut (angle) stem akan membuat jangkauan yang berbeda.

Batas minimum memasukkan stem sepeda quill
Dimensi pada stem sepeda quill

Stem quill memiliki pengukuran panjang yang sedikit berbeda, karena bentuknya seperti huruf “L” ada dua dimensi panjang yang diukur dengan penamaan yang berbeda pula. Istilah length lebih dipakai untuk panjang batang yang masuk ke dalam steer tube, dan istilah reach atau extension (jangkauan) dipakai untuk panjang batang yang akan memegang stang/handlebars.

  • Sudut/Rise

Kombinasi antara panjang dan sudut stem akan menghasilkan panjang jangkauan yang sebenarnya. Apalagi sekarang ini, banyak stem yang bisa diatur atau diubah-ubah kemiringannya, sehingga panjang stem tidak lagi menjadi satu-satunya patokan, kombinasi keduanya akan menjadi penentu.

Pada sepeda balap, sudut stem biasanya 73 derajat atau 17 derajat (tergantung posisi menghitung sudutnya). Stem keluaran terbaru memiliki sudut yang lebih kecil, sekitar 0-40 derajat, bahkan dengan posisi yang bisa dibolak balik antara penjepit ke steer tube dengan handlebars.

Stem DEDA SUPERLEGGERO POB 31.8 dengan rekomendasi kekuatan torsi baut
Stem DEDA SUPERLEGGERO POB 31.8 dengan sudut 82 derajat

Stem dengan sudut yang bisa diubah-ubah, harus terbuat dari kualitas yang bagus, supaya bisa kuat dalam menahan posisinya. Kalau kualitas pembuatannya tidak bagus, biasanya stang malah akan sedikit longgar karena penguncian dari stem yang tidak ketat.

  • Diameter Clamp Stang

Untuk diameter clamp atau penjepit pada stem, ukurannya tentu saja harus mengikuti diameter dari handlebars/stang sepeda. Secara umum, diameter stang sepeda gunung (mtb) adalah 25.4 mm atau 1 inchi, sedangkan stang sepeda balap (road bike) adalah 25.4 mm atau 26 mm. Tetapi sekarang ini baik sepeda balap dan sepeda gunung lebih banyak yang menggunakan stang dengan diameter lebih besar, yaitu 31.8 mm atau 1 1/4 inchi (oversized). Beberapa bahkan sudah memakai handlebars dengan diameter 35 mm. Untuk sepeda BMX menggunakan stang dengan diamter yang lebih keci, yaitu 22.2mm. Jika mau mengukur sendiri, ukur di bagian tengah stang, karena diameter stang bagian tengah bisa berbeda diameter dengan bagain tangan/ujung (grip).

Walaupun perbedaan ukuran diameter stang dan stem hanya berbeda beberapa mm, bahkan terlihat sama saja, sebaiknya menggunakan stem dengan ukuran yang sama saja. Apalagi dengan pop tp stem (stem yang bisa dibuka-tutup), semua perbedaan ukuran handlebars bisa saja masuk. Perbedaan ukuran baik pada stem dan stang, mempunyai kelengkungan yang berbeda, jika dipaksakan lama kelamaan akan membuat stang atau stem yang penyot, alias tidak bulat lagi.

Ada banyak ukuran diameter stang sepeda, baik yang yang sudah distandardkan oleh ISO maupun yang memakai standard sendiri. Berikut beberapa ukuran dari diameter stang sepeda (bagian tengah) dan pemakaiannya secara umum.

Diameter (mm dan inchi) Umumnya dipakai pada
22.2 mm (7/8″) Sepeda BMX dan sepeda gunung lawas
23.8 mm (15/16″) Sepeda buatan Inggris
25 mm Sepeda Prancis tua
25.4 mm (1″) Standard ISO untuk sepeda modern
26 mm Sepeda balap Itali
31.8 mm (1 1/4″) Ukuran oversized
35 mm (1 3/8″) Easton
  • Diameter Steer Tube

Sama dengan diamater stang, diameter stem juga harus kompatibel dengan diameter steerer tube. Jenis stem yang berbeda membutuhkan perhitungan diameter yang berbeda pula. Jika harus mengukur sendiri, maka diameter untuk stem quill harus sama dengan dengan diameter bagian dalam steerer tube, karena stem quill perlu dimasukkan ke dalam steerer tube. Sedangkan threadless stem harus sama dengan dengan diameter bagian luar steerer tube, karena stem threadless akan menjepit steerer tube. Agar lebih mudah, lihat ukuran dan rekomendasi dari spesifikasi steer tube dan stem.

Diameter steerer tube yang paling umum adalah 1 inci dan 1 1/8 inci, sedangkan ukuran 1 1/4 dan 1 1/2 inci lebih jarang dipakai. Hampir semua stem threadless memakai steer tube yang berukuran 1 1/8 inci atau 28.6mm.

Selain mengganti atau upgrade stem baru, sebenarnya ada juga aksesoris tambahan yang bisa kita pakai untuk mengakali keterbatasan komponen yang ada. Aksesoris tambahan yang bisa dipakai seperti: extender (untuk menambah ketinggian stem), converter (untuk mengubah atau membuat jenis stem yang berbeda bisa kompatible), shim atau spacer (untuk mengganjal sehingga ukuran tube yang lebih kecil bisa masuk pada ukuran yang lebih besar), dan lainnya. Untuk mendapatkan stem yang cocok sebenarnya tidak sulit, asal bisa memahami dan mau membaca spesifikasi komponen-komponen yang berhubungan.

shim untuk memperlebar stem sepeda
shim untuk memperlebar stem sepeda

Kalkulator Stem

Untuk mengatur stem, semuanya berdasarkan panjang dan sudut, perubahan dari nilai itu pastinya akan menghasilkan sesuatu yang berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel : Geometri sepeda, perbedaan ukuran, panjang dan sudut dari komponen-komponen sepeda akan mempengaruhi karakter sepeda tersebut. Bagi kamu yang penasaran, atau bagi yang setiap mm atau setiap derajat begitu berpengaruh, ada kalkulator khusus untuk stem sepeda yang bisa kamu pakai untuk melihat efeknya.

  • http://yojimg.net/bike/web_tools/stem.php
    Kalkulator ini lebih untuk membandingkan bentuk dari stem dengan panjang dan sudut yang berbeda, dilengkapi dengan gambar untuk menunjukkan stem yang berbeda dengan warna yang berbebeda.
  • https://www.slowtwitch.com/fit_calculator/stem_calc_X.php
    Kalkulator ini untuk menghitung rise dan stretch akibat dari perubahan panjang dan sudut pada stem dan fork/headset. Kita bisa melihat pengaruh perubahan nilai strecth dan rise berdasarkan input dimensi yang kita masukkan.
Untuk kalkulator sepeda lainnya bisa dibuka di: Kalkulator sepeda