Jumlah potongan karbon untuk membuat satu frame sepeda karbon
Jumlah potongan karbon untuk membuat satu frame sepeda karbon

Mengupas rangka dan material karbon pada sepeda

Carbon Fiber atau serat carbon, sering juga disebut sebagai graphite fiber memiliki kekuatan lima kali lipat dari baja, dan kekakuan dua kali lipat dari baja. Walaupun begitu, carbon fiber jauh lebih ringan dari baja, sehingga sangat ideal dipakai untuk manufaktur sepeda yang memerlukan bahan yang ringan tetapi kuat.

Serat Karbon

Carbon fiber (serat karbon) tidak diragukan lagi sebagai salah satu keajaiban pada sepeda, tanpa melihat jenis sepedanya. Berkat dari rasio atau perbandingan antara kekuatan dan berat, kemampuan bentuk rangka yang bisa dicustom, dan daya tahan tidak lekang waktu, membuat produsen sepeda membuat produk apapun yang mereka punya beralih ke karbon. Bisa dikatakan sepeda modern akan memasuki era karbon.

Material lain untuk sepeda lebih susah pengerjaan dalam hal kemudahan dan keterbatasan bentuk dan desain. Carbon fiber mudah dicetak dan dibentuk mengikuti apapun yang diinginkan oleh desainer sepeda. Kemampuan inilah yang menjadi kelebihan material karbon untuk membuat rangka sepeda yang aerodinamis, kuat, dan sangat ringan!

Limited edition Audi Sport Racing Bike Carbon
Limited edition Audi Sport Racing Bike Carbon

Serat Karbon mulai terkenal pada awal 1990 an, walaupun sudah mulai dipakai sejak dari akhir 1980an. Material karbon dipuja karena bobotnya yang sangat ringan dibandingkan dengan material stainless atupun aluminium pada saat itu. Awalnya serat karbon sangat mahal, walaupun memiliki kekuatan yang lebih tetapi tidak terlalu menonjol dibandingkan material lain, tetapi perkembangan teknologi yang terus berkembang dan peminat yang bertambah, membuat material karbon menjadi primadona bagi sepeda. Seiring waktu, pemakaian bahan karbon sudah meluas ke banyak komponen sepeda, tidak hanya frame/rangka. Selain kelebihan dari kemampuannya, dengan sepeda berbahan karbon juga bisa mengurangi kelelalahan pada pesepeda dibandingkan bahan dari material lainnya.

Kelebihan Karbon:

  • Kuat, kuat, dan kuat
  • Ringan
  • Tahan karat
  • Daya tahan lama sekali
  • Koefisien thermal expansion rendah (susah berubah bentuk akibat panas)
  • Kontrol pada desain sepeda dan komponen yang tidak terbatas

Kekurangan Karbon:

  • Harga masih mahal
  • Patah jika ada retak
  • Perawatan yang khusus
  • Perbaikan memerlukan alat dan skill yang khusus
  • Kuantitas produksi masih belum sebanyak material metal lain

Apa itu material karbon

Ketika kita mengatakan bahan karbon pada sepeda, perlu untuk memahami produk akhirnya sebenarnya adalah komposit material yang terbuat dari serat karbon sendiri dan resin. Serat karbon besarnya bisa bervariasi, tetapi jauh lebih tipis dari ketebalan rambut. Satuan dari serat karbon ini akan “diikat” bersama dalam sebuah tow, yang kemudian akan “dianyam” menjadi lembaran atau seperti lapisan kain. Jika tidak dibuat dengan baik, resin bisa menjadi bagian atau bidang lemah dari composite tersebut, sehingga pada pembuatannya tow haruslah menempel serekat mungkin.

Komposit: material campuran atau dibuat dari beberapa komponen.
Resin: cairan kental seperti getah yang dipakai sebagai pelekat dan juga menguatkan serat karbon.

Serat karbon pada sepeda seringkali bersifat unidirectional (satu arah), sehingga sudut pelapisannya menjadi sangat penting. Pelapisan serat karbon pada sudut tertentu akan membuat kekuatan dan kekakuan pada arah tersebut. Contohnya: jika tekanan diberikan pada arah yang berlawanan dari pelapisan, komposite karbon akan dapat menahan tekanan tersebut. Tetapi jika serat karbon ditekan searah dengan pelapisannya, menciptakan kelenturan. Kunci dari perlapisan atau layering adalah menciptakan kekakuan dan kekuatan di tempat yang dibutuhkan, tetapi juga memberikan kelenturan di lokasi lain di mana diperlukan – sesuatu yang menjadi harus difikirkan oleh industri material karbon.

Jenis dari serat karbon menjadi pertimbangan penting pada produk akhir, sepenting cara penggunaanya. Serat karbon bisa kuat atau kaku, tetapi tidak keduanya. Sehingga, engineer desainer merancang rangka sepeda dengan memasang serat yang lebih kuat pada area yang membutuhkan kekuatan, seperti headtube. Pada lokasi tersebut, serat karbon penting untuk mampu menyerap tekanan sekaligus menghindari keretakan. Beberapa tempat pada sepeda memerlukan kekakuan untuk memaksimalkan transfer tenaga, seperti bottom bracket, disini digunakan serat karbon yang lebih kaku.

Frame sepeda karbon yang patah
Frame sepeda karbon yang patah

Beberapa frame karbon kelas atas, seperti sepeda balap Canyon Ultimate CF SLX Disc 9.0 DI2 (berat framenya hanya 820 gram), menyatakan terbuat dari sekitar 400 lebih lembaran serat karbon. Sementara frame aluminoum pada frame sepeda sejenis Canyon Endurance AL Disc 8.0 adalah 1350 gram. Proses yang kompleks untuk memilih serat karbon yang tepat, digabungkan dan dikuatkan oleh resin, teknik pelapisan yang bagus, arah serat dan metode pencetakan akan menentukan performa sepeda.

Bagaimana karbon dibuat

Carbon fiber berasal dari polimer, yang diolah melalui proses pemanasan menjadi benang panjang atom carbon. Benang panjang ini (filament) berdiameter – micron, 10-20 lebih kecil dari rambut manusia.

Serat karbon bentuknya mirip seperti benang wol, kumpulan dari banyak benang atau serat-serat tipis dan halus. Serat karbon tersebut lalu disusun sejajar, dan dicampur dengan resin untuk membuat lembaran besar serat karbon atau yang disebut tow. Jumlah filament atau benang-benang halus yang dipakai pada saat membuat tow dipakai untuk menamakan carbon tow tersebut. Penamaan dalam satuan ribu (K), contohnya carbon tow dengan 3000 filament dinamakan 3K, pemakaian 6000 filamen dinamakan 6K, dan seterusnya.

Banyak resin akan membuat komposite menjadi lebih berat dan lemah, sehingga bahan karbon komposite yang kuat akan berusaha menggunakan resin seidikit mungkin.

Kebanyakan manufaktur rangka sepeda menerima lembaran carbon fiber dalam keadaan setengah jadi, resin masih belum melekat sempurna, yang dinamakan pre-preg. Lembaran ini berbentuk gulungan, dengan lapisan anti lengket seperti pada stiker pada satu sisinya agar tidak melekat. Nantinya resin akan diaktifkan atau dimatangkan dengan panas, dan biasanya pre-preg disimpan dalam freezer/kulkas sampai akan dipakai.

Lembaran ini lalu dipotong sesuai dengan bentuk dan ukuran tertentu yang akan dipakai untuk membuat rangka sepeda atau komponen lainnya.

Jumlah potongan karbon untuk membuat satu frame sepeda karbon
Jumlah potongan karbon untuk membuat satu frame sepeda karbon

Tow atau lapisan serat karbon mentah disusun dari filament satu arah, sehingga tidak cukup kuat untuk menahan tekanan dari arah sejajar. Nantinya tow bisa dianyam dengan dengan sudut tertentu, biasanya menyilang, sehingga kuat untuk menahan tekanan dari segala arah. Pola seperti kotak-kotak ini mungkin sudah sering kita lihat pada material karbon.

  • Monocoque/monokok

Cara paling umum untuk membuat rangka sepeda karbon adalah dengan menggunakan cetakan dan bladder. Membuat cetakan rangka merupakan proses panjang yang membutuhkan penelitian dan pengembangan untuk memastikan unsur-unsur yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Sebagai contoh, sepeda aerodinamis tidak hanya memerlukan cetakan yang berbeda dengan sepeda enduro, tetapi juga memiliki protokol test dan analisa yang berbeda. Dan setiap ukuran sepeda juga akan memakai cetakan yang berbeda. Setiap cetakan dan tambahan untuk satu jenis frame bisa menghabiskan biaya sampai 2,5 milyar. Mungkin ini salah satu alasan kenapa produsen sepeda terkemuka tidak mengeluarkan produk baru sepeda karbon seperti sepeda material metal, karena ingin mengembalikan nilai investasi dari cetakan yang ada.

Lembaran-lembaran karbon itu lalu dipotong dan disusun mengikuti desain rangka sepeda. Untuk frame set, bisa sampai mekakai 300an lembar, fork sepeda bisa memakai 170 lembar.

Setelah cetakan dibuat, composite carbon fiber dilapisi pada cetakan mengikuti instruksi atau standard dari manufaktur untuk tebal, perlapisan, arah dan jenis. Seluruh proses ini memerlukan pengerjaan manual (dengan tangan) yang intensive, setiap pabrikan besar mempunyai banyak orang untuk membuat komponen carbon fiber ini untuk mengejar target produksi yang besar. Tenaga kerja juga membutuhkan skill yang tinggi agar bisa mengikuti instruksi yang detail.

Adanya kerutan pada lapisan yang diakibatkan pelapisan yang tidak sempurna akan menjadi titik lemah, biasanya latex ditambahkan ke dalamnya dan mengembang untuk menutup celah yang ada. Foam/busa juga ditambahkan ke bagian dalam untuk memberikan tekanan dari arah dalam, agar menghasilkan bentuk yang sempurna. Lalu didiamkan dalam panas, ditekan, divacuum, sampai semua komponen menyatu dan dikeraskan. Setelah itu, karbon dikeluarkan dari cetakan, diperiksa kualitasnya, dibersihkan, dicat ulang, dan siap untuk dipakai pada sepeda. Pada proses monocoque, satu frame sepeda bisa memakan waktu sampai 10 hari sampai benar-benar bisa dipakai.

Cetakan untuk membuat rangka sepeda karbon monocoque
Cetakan untuk membuat rangka sepeda karbon monocoque

Kalau dikerjakan dengan benar, rangka sepeda karbon monocoque (monokok) adalah yang terbaik. Paling kuat, ringan, dan sedikit sekali gap atau celah pada komponennya. Tetapi kekurangannya adalah harga yang mahal dan ketersediannya yang tidak terlalu banyak. Karena memang lebih rumit dan lama pengerjaaannya.

  • Tube To Tube

Untuk menghemat waktu dan biaya monocoque seperti yang dijleaskan di atas, pabrikan sepeda karbon memakai teknik tube to tube. Mirip seperti membuat sepeda berbahan metal, tetapi bahan yang dipakai adalah karbon. Rangka sepeda tidak dicetak sekaligus semua, tetapi mencetak tube atau batang nya masing-masing, lalu disatukan dengan menambah matrial karbon lagi pada sambungannya. Kalau pada rangka sepeda metal dilas pada sambungan, pada sepeda karbon seperti di selotip dengan karbon lalu dipanaskan dan dikuatkan.

Jenis rangka sepeda karbon tube to tube
Jenis rangka sepeda karbon tube to tube

Kekuatan dari rangka sepeda karbon tube to tube ini tidak akan sekuat sepeda karbon monocoque, karena adanya bidang sambungan-sambungan pada framenya.

  • Lugged Carbon

Metode ini adalah metode yang paling cepat dan murah. Batang-batang karbon yang dicetak, akan disambungkan dan dimasukkan ke dalam struktur dasar sepeda. Struktur dasarnya tidak semua dari material karbon, tetapi bisa juga memakai material lain seprti titanium, aluminium dan lainnya. Kelebihannya adalah kemudahan pemasangan dan fleksibilitas untuk bentuk designnya. Dapat dengan mudah dipakai pada desain terbaru. Tetapi karena adanya keragaman material, dan metoda penyambungan yang plug and play, maka kekuatannya juga tidak sekuat dan bobotnya tidak seringan tube to tube dan monocoque.

Jenis rangka sepeda karbon lugged karbon
Jenis rangka sepeda karbon lugged karbon

Tingkatan Material Karbon

Kekuatan dan kekakuan dari carbon dinamakan modulus. Nilai modulus yang lebih tinggi dicapai dengan memakai benang carbon (filament) yang lebih tipis, sehingga menghasilakn bentuk akhir yang lebih tipis dan halus.

Kekuatan (Strength) Vs Kekakuan (Stiffness)
Sekilas info fisika mekanika, saya banyak memakai istilah kekuatan dan kekakuan pada artikel ini, bedanya apa?
Kekuatan (Strength): seberapa banyak tekanan yang bisa diberikan pada suatu material sebelum berubah bentuk (patah, retak, bengkok).
Kekakuan (Stiffness): kemampuan material kembali ke bentuk asalnya setelah tekanan dilepas.
Bukannya suatu material jika semakin kaku maka semakin kuat? Tidak juga, material bisa kuat dan kaku, bisa juga kuat tetapi elastis. Kekuatan (strength) menyatakan banyaknya tekanan yang bisa diterima, tetapi tidak untuk tarikan, putaran, geseran. Nilai kekakuan (stiff) yang tinggi dapat menahan gaya tarikan, putaran, dan geseran dengan baik. Nilai kekakuan yang lebih tinggi belum tentu memiliki kekuatan yang lebih tinggi (lihat tabel di bawah). Pada sepeda, bahan karbon dengan nilai kekakuan yang tinggi biasanya dipakai pada bagian struktur yang menerima gaya tarik, gaya putar, atau gaya geser yang tinggi.

Istilah modulus dipakai sebagai bahan marketing dari produsen karbon, tetapi yang perlu dicatat adalah belum ada standarisasi nilai modulus pada industri sepeda. Tidak semua merk memakai standar nilai modulus yang sama. Suatu merk bisa mengatakan “ultra high modulus” tetapi aktualnya lebih lemah dari merk lain yang mengatakan “low modulus”.

Salah satu standard yang ada adalah oleh Japan Carbon Fiber Manufacturers Association (JCMA), yang membagi berdasarkan kekekuatan dan kekakuan material karbon

Tabel JCMA untuk pembagian kelas atau grade material carbon

Elastic modulus type grade  Tensile elastic modulus Tensile strength
Ultra high 600 GPa or higher 2,500 MPa atau lebih tinggi
High 350-600 GPa 2,500 MPa atau lebih tinggi
Intermediate  280-350 GPa 3,500 MPa atau lebih tinggi
Standard 200-280 Gpa 2,500 MPa atau lebih tinggi
Low 200 Gpa atau lebih rendah 3,500 MPa atau lebih tinggi
  • Tensile elastic modulus: kekakuan (stiffness), atau seberapa kuat material dapat menahan tarikan atau renggangan.
  • GPA: Gigapascals, satuan untuk mengukur modulus
  • Tensile Strength: kekuatan (strength), menyatakan seberapa kuat material karbon bisa menerima tekanan sebelum berubah bentuk
  • MPa: Megapascals. Satuan untuk mengukur kekuatan tensile.
Tensile Strength dan Modulus pada material carbon
Tensile Strength dan Modulus pada material carbon

Dari tabel kelas karbon di atas, bisa dijelaskan:

  • Standard Modulus: Relativ kuat dan kaku, harga yang lebih murah, dan banyak dipakai pada sepeda entri level atau kelas pemula.
    Digunakan pada: Tube, sambungan tube, area yang tertekan sekitar head tube, down tube, dan chainstay (bahkan pada high end bike).
  • Intermediate modulus: Bahan karbon yang paling kuat, dipakai pada sepeda kelas menengah dan kelas atas.
    Digunakan pada: Area regangan tinggi seperti tempat duduk, dan di daerah yang membutuhkan kekuatan, seperti top tube, down tube, dan bagian dari head tube.
  • High Modulus: Bahan ini memiliki kekakuan 62% lebih tinggi dari standard modulud, tetapi lebih rapuh. Sepeda kelas atas biasanya memiliki 25% bahan high modulus.
    Digunakan pada: Area yang membutuhkan ekstra penopangan, seperti down tube, seat tube, dan chainstay.
  • Ultra high modulus: Bahan karbon yang paling kaku, sangat getas dan sangat mahal. Hanya dipakai pada sepeda pilihan, sering dikombinasikan dengan intermediate modulus, dan biasanya dipakai hanya 15% dari keseluruhan rangka sepeda.
    Digunakan pada: area yang menerima tekanan rendah, tetapi gaya tarik yang tinggi, seperti bagian tengah dari top tube.
Pemakain material yang berbeda pada rangka sepeda karbon
Pemakain material yang berbeda pada rangka sepeda karbon

Perbandingan karbon dengan material lainnya

Untuk membandingkan kekuatan dan kekakuan material karbon, aluminium, alloy, baja, titanium, dan lainnya pada sepeda, tidak hanya tergantung materialnya saja, tetapi juga akan dipengaruhi oleh faktor lain seperti bentuk geometri, struktur, tebal, sambungan, dan beberapa lainnya.

Tabel perbandingan di bawah ini hanya melihat pada bentuk yang sama, tetapi bisa dipakai sebagai acuan perbandingan antara bahan yang dipakai pada sepeda.

Material Tensile strength  Density  Specific strength Breaking length  Young’s Modulus
(MPa) (g/cm³) (kN·m/kg or kYuri) (km) GPa
Magnesium alloy 275 1.74 158 16.1 42
Aluminium alloy (6061-T6) 310 2.70 115 11.70 69
Titanium 344 4.51 76 7.75 116
Stainless steel (304) 505 8.00 63.1 6.4 200
Aluminium alloy (7075-T6) 572 2.81 204 20.8 69
CrMo Steel (4130) 560–670 7.85 71–85 7.27–8.70
Kevlar 3620 1.44 2514 256 112.4
Carbon fiber (AS4) 4300 1.75 2457 250 181
Carbon fiber (Toray T1100G) 7000 1.79 3911 399 181

Sumber: Wikipedia –  Specific strength dan Specific Modulus

Gunakan data:

  • Tensile strength : untuk perbnadingan kekuatan (strength)
  • Young’s Modulus : untuk perbandingan kekakuan (stiffness)
  • Berat jenis: untuke perbandingan berat (weight)

Contoh: Carbon (AS4) Vs Aluminium alloy 6061: Material Karbon lebih kuat 13 kali, lebih ringan 1.5 kali, lebih kaku 34 kali dibandingkan aluminium alloy.

Perbandingan aktual pada sepeda,  saya mencoba membandingkan hubungan antara berat dan harga antara sepeda carbon dengan sepeda non – carbon. Perbandingan tidak 100% dipengaruhi oleh komponen karbon saja, tetapi juga komponen, sepeda yang dibandingkan memiliki bentuk yang relatif sama.

Sepeda Balap Frame Fork Material Karbon lainnya Berat Sepeda Harga
Polygon Helios LT9 Carbon Carbon Stem, Handlebars, Rim, Saddle, Seat post 6,27 kg (size 58) Rp. 62,000,000
Polygon Strattor S5 Aluminium Carbon 9,5 kg (size 51) Rp. 12,450,000
Pacific Primum 5.0 700C Carbon Carbon Seat post 9,1 kg Rp. 12,500,000
Canyon Ultimate CF SLX Disc 9.0 DI2 Carbon Carbon Stem, Handlebars, Rim, Saddle, Seat post 6,9 kg (size M) USD 7,700
Canyon Endurance AL Disc 8.0 Aluminium Carbon Stem, Handlebars, Rim, Saddle, Seat post 8,7 kg (size M) USD 2,200

Pemilihan sepeda karbon akan mempengaruhi kekuatan, kekakuan, berat, dan harga. Ada yang mengutamakan harga, ada juga yang mengutamakan berat, atau lainnya. Sesuaikan dengan tujuan bersepeda, agar bisa memutuskan apakah cocok untuk memakai sepeda dengan material karbon.

Baca juga artikel: tips dan trik perawatan rangka dan komponen sepeda karbon.

Pertanyaan umum tentang rangka sepeda karbon

Apakah karbon memiliki masa pakai?

Selama sepeda karbon tidak mengalami crack atau retak, secara teori material karbon akan tahan dalam jangka waktu yang sangat lama. Material karbon tidak berkarat, dan juga tidak lapuk oleh kondisi panas, dingin, dan air. Mungkin mirip seperti plastik, tetapi lebih kuat dan keras, yang jika tidak berubah strukturnya, bisa bertahan sangat sangat lama.

Apakah semua Frame karbon yang berpola kota-kotak?

Frame karbon tidak semuanya memiliki pola kotak-kotak, bahkanbeberapa yang coraknya kota-kotak Cuma hiasan/kosmetik saja. Untuk lapisan dengan benang carbon yang unidirestial atau searah, tidak akan ada pola, hanya bentuk yang mulus seperti logam. Fcorak pada anyaman karbon sebernarnya memiliki tujuan untuk penguatannya. Pola anyaman bisa memiliki sudut 0 derajat, 45 derajat, atau 30 derajat. Setiap orientasi sudut itu, mempunyai perbedaan kekuatan pada struktur. 0 derajat baik untuk kekuatan sepanjang struktur, 0 derajat ini tidak memiliki pola, hanya polos. Sedangkan 30 derajat lebih kuat untuk menahan gaya berputar (twisting), dan 45 derajat lebih kuat untuk menahan beban.

Kenapa Frame sepeda Carbon China (non-branded) murah?

Tidak semua material karbon berasal dari Asia, tetapi kebanyakan memang berasal dari Asia (Cina, Taiwan, Jepang). Seperti rangka sepeda monocoque yang dijelaskan di atas, jika diproduksi di UE atau USA, akan menjadi sangat mahal karena biaya tenaga kerja dan infrastruktur yang mahal. Jika diproduksi di Cina, karena tenaga kerja dan faktor pendukung lainnya yang lebih murah, harganya juga lebih murah. Tetapi karena belum ada standard yang baku pada frame karbon sepeda, hati-hati dengan label “ultra high modulus” dan sebagainya, apalagi dari merk yang non-branded. Dan jangan juga sampai membeli frame sepeda yang dipasang sticker karbon.

Apa maksudnya sifat karbon yang getas?

Tidak seperti material metal, material karbon memiliki difat yang getas. Getas artinya rapuh; mudah pecah; mudah robek. Analoginya mungkin mirip seperti kaca yang sangat keras dan kuat, tetapi jika diberi tekanan yang lebih dari kekuatannya, kaca itu akan pecah. Material karbon juga seperti itu, jika menerima tekanan yang lebih dari kemampuannya, akan langsung retak dan patah. Lain dengan metal yang akan bengkok terlebih dahulu, matrial karbon tidak bisa bengkok.
Kekuatan tahan dari rangka atau kompenen karbon pada sepeda bisa beragam, sebaiknya bisa membaca dari manual atau spedifikasi yang diberikan oleh pabrikan sepeda.

Rekomendasi kekuatan torsi baut pada rangka karbon
Rekomendasi kekuatan torsi baut pada rangka karbon

Tekanan pada rangka sepeda karbon, tidak hanya datang dari beban atau berat dari pesepeda, tetapi juga dari baut dan mur yang dipasang pada sepeda karbon. Ada nilai maksimum kekuatan pada sepeda karbon, yang biasanya ditulis atau dipasang label pada sepeda, nilai rekomendasi kekuatan pemasangan baut. Itulah kenapa, sangat dianjurkan memakai kunci torsi pada sepeda karbon, agar bisa mengatur kekuatan kekencangan pemasangan baut dengan pas dan presisi. Sangat disayangkan kalau rangka karbon patah, hanya gara-gara baut, mur, atau klem yang terlalu kuat.

Setelah kecelakaan atau crash, apakah harus diperiksa oleh professional?

Spesialis material karbon, memakai gelobng ultrsobik atau kaemra infra merah untuk memeriksa retakan pada material karbon. Tetapi, kebanyakan retak pada frame karbon bisa diperiksa sendiri. Setelah mengalami kecelakaan, benturan yang sangat keras, atau ingin memeriksa retakan, caranya dengan pakai kain tipis ke rangka sepeda karbon, seperti mengelap untuk membersihkan sepeda. Jika ada retakan, biasanya kain akan tersangkut, atau ada permukaan yang tiba-tiba tidak rata. Indikasi ini bisa dipakai untuk memeriksa lebih detail tentang keretakan pada rangka sepeda.

Jika rangka sepeda karbon retak, apakah masih bisa diperbaiki?

Material karbon yang retak atau patah sekalipun, seringkali masih bisa diperbaiki. Prosesnya mirip seperti perbaikan pada rangka sepeda logam, bagian yang retak atau patah akan dipotong , ditambahakan material baru untuk menutup atau menyambung patahan, dipanaskan dan diproses agar menyatu, dihaluskan, dan di cat ulang. Tetapi yang susah adalah peralatan dan teknologi untuk perbaikan material karbon yang susah dicari, karena masih jarang bengkel yang mempunyai alat untuk melakukan ini.

Perbaikan frame sepeda karbon yang rusak
Perbaikan frame sepeda karbon yang rusak