pedal sepeda
pedal sepeda

Sadel sepeda

Kita akan melihat sadel lebih dalam, dan pembagian jenis sadel sepeda berdasarkan fungsinya.

Pesepeda baru atau orang yang sudah lama tidak bersepeda, pastilah akan merasakan sakit atau pegal ketika pertama kali bersepeda. Akan berangsur normal dan menghilang dalam beberapa minggu, tubuh kita akan terbiasa seiring waktu kita bersepeda. Tetapi jika sakit tidak berkurang dan berlanjut, maka ada yang tidak benar.

Mengenal Sadel

Bersepeda seharusnya menyenangkan, tidak menyakitkan. Tapi, bahkan pengendara sepeda yang berpengalaman pun sering kali mentolerir ketidaknyamanan sadel/saddle/tempat duduk ini dengan alasan, no pain no game, seolah olah ketidaknyamanan itu adalah bagian dari bersepeda. Itu adalah bagian yang salah, dengan sadel sepeda yang benar, kita dapat lebih menikmati kegiatan bersepeda bahkan untuk jarak yang jauh, medan yang ekstrim sekalipun.

Anatomi sadel sepeda

Bagian sadel sepeda
Bagian sadel sepeda (source:www.ebicycles.com)

Shell: ini adalah kerangka sadel, bisa terbuat dari plastic, nilon, atau carbon fiber untuk sepeda high end. Biasanya shell ini bolong untuk fleksibilitas, dan mengurangi berat. Bentuknya lebar di belakang dan menyempit ke depan. Bagian belakangnya kadang melengkung mengikuti bentuk tubuh, sering memiliki celah di tengah untuk meningkatkan tekanan darah pengendara dan melepas tekanan tubuh.

Cover / Padding: Cover ini sebagain bantalan di atas shell, bisa terbuat dari gel, busa, kulit, dan lainnya. Extra pad sebagai aksesoris tambahan membuat dudukan lebih tebal untuk meningkatkan kenyamanan biasanya tidak terlalu efektif. Jika tidak nyaman karena sadel, coba atur posisi sadel dan posisi tubuh, jika masih tidak bisa maka sadel harus diganti.

Rails: Rail ini berguna  sebagai pengikat ke sepeda. Bisa terbuat dari besi, baja, titanium atau carbon fiber. Beberapa sepeda rail dan shell sudah menyatu. Rail ini bisa digeser maju-mundur, dan sudut kemiringannya untuk mendapatkan posisi terbaik.

Suspensi: Beberapa sadel memiliki suspense seperti per, untuk menambah peredaman guncangan.

Jenis Sadel untuk aktivitas

Setiap jenis sepeda akan membuat kita menyesuaikan posisi duduk yang berbeda. Contohnya sepeda santai atau city bike atau sepeda hibrid yang cenderung membuat badan tegak, karena lebih mengutamakan pesepeda yang bisa melihat-lihat area dan pemandangan. Berbeda dengan sepeda balap (road bike) yang membuat posisi duduk menunduk atau membungkuk, karena memang ditujukan untuk posisi yang aerodinamis, sehingga sepeda bisa melaju cepat. Sepeda gunung (MTB) posisinya bisa berubah-ubah, kadang membungkuk, kadang tegak, atau sedikit mebungkuk, tergantung pada area yang sedang kita jalani.

Sehingga biasanya sadel sepeda bawaan yang dipasang pada sepeda juga menyesuaikan dengan karakter sepeda tersebut.

  • Posisi Badan tegak

    Sadel: Sangat lebar, dudukan padat, kadang ditambah per atau gel.
    Type Sepeda : Sepeda cruiser/tamasya, sepeda fixie, dan kadang hybrid.
    Gaya bersepeda : Casual, santai, menggowes pelan.

  • Posisi badan sedikit membungkuk

    Sadel: design melekuk mengikuti anatomi, tidak terlalu empuk, memiliki celah, dan lebarnya sesuai tulang pantat.
    Type Sepeda : sepeda balap, sepeda gunung, hybrid, bmx, dll.
    Gaya bersepeda : bersepeda untuk fitness, commuting, touring, kecepatan sedang dan kadang cepat.

  • Posisi badan membungkuk

    Sadel: design sempit dan ringan, minim bantalan, bisa ergonomic bahkan kadang tidak.
    Type Sepeda : sepeda balap, sepeda untuk kecepatan dan perlombaan.
    Gaya bersepeda : kecepatan tinggi, perlombaan, menggowes dengan cepat.

Berikut adalah ilustrasi untuk bentuk sadel dan gaya bersepeda yang sesuai:

Pengaruh bentuk sadel dan posisi badan
Pengaruh bentuk sadel dan posisi badan

Perlu dicatat juga, semakin membungkuk posisi badan, semakin berkurang penglihatan kita terhadap sekeliling. Posisi badan yang tegak, penglihatan dan kewaspadaan akan semakin bagus.

Sadel sepeda perempuan

Perempuan memang memiliki anatomi tubuh yang berbeda dengan laki-laki. Seperti yang kita tahu, beberapa manufaktur sepeda juga mengeluarkan sepeda khusus untuk perempuan, dimana dimensi geometri sepeda, termasuk sadel sepeda juga disesuaikan dengan ukuran dan anatomi tubuh perempuan, contohnya seperti Sepeda balap perempuan Polygon Divine R5 dan R7.

Walaupun begitu, beberapa wanita lebih memilih atau terlanjur memilih sepeda unisex atau bahkan men’s bike. Jika sadel yang tersedia dirasa kurang nyaman untuk perempuan, cukup mengganti sadelnya saja, karena sekarang banyak sadel khusus perempuan yang dijual terpisah, dan bisa dipasangkan dengan mudah pada sepeda mana saja.

Contohnya seperti: Bontrager Sport Women’s Bike Saddle, yang didesian khusus untuk perempuan. TREK mungkin salah manufaktur sepeda yang cukup baik, karena tidak hanya menyediakan sadel khusus untuk wanita (women), tetapi juga sadel khusus untuk anak perempuan (girls). Ada pilihan untuk sadel yang lebar, sempir, minimalis, atau dengan bantalan. Pilihlah sadel yang dirasa paling nyaman, dan juga menyesuaikan dengan karakter sepeda.

Tips memilih sadel yang nyaman

Bagi pesepeda pemula, memang sadel sepeda biasanya terasa keras, apalagi dengan sadel-sadel racing dan minimalis. Langsung mengganti sadel karena tidak nyaman kurang dianjurkan, tetapi coba dulu bersepeda dengan dudukan sepeda yang ada, biasanya sakit akan berkurang dan biasanya tidak terasa lagi sakitnya jika sudah sering dipakai. Tetapi memang sesuai postur dan bentuk tubuh, beberapa orang memang membutuhkan dudukan sepeda yang berbeda pula, tidak bisa digeneralisasi.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu untuk menemukan sadel/dudukan yang ideal:

  1. Coba sadel sebanyak-banyaknya, sampai menemukan yang terbaik. Coba di toko sepeda, atau sepeda yang ada di sekitar kita.
  2. Coba pindah posisi duduk. Lebih sering bersepeda dan mencoba memindahkan posisi duduk biasanya membuat ketidaknyamanan lebih cepat hilang karena terbiasa.
  3. Periksa posisi sadel dan sudutnya. Sadel dapat diatur posisi maju-mundur, sudutnya. Bukalah dengan kunci yang pas, dan lakukan beberapa percobaan.
  4. Pakai pakaian yang sesuai. Coba ganti celana yang kita pakai. Bahkan untuk celana sepeda sekalipun, tidak semua celana cocok dengan semua orang.