Komponen sepeda
Komponen sepeda

Panduan memilih sepeda III (Fitur dan komponen sepeda)

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang jenis sepeda dan ukuran sepeda. Lalu ini adalah bagian yang membahas fitur dan komponen umum sepeda yang kita jadikan bahan pertimbangan selanjutnya sebelum membeli sepeda. Karena fitur dan komponen sepeda ini akan menentukan karakter, kemampuan, dan cara  bersepeda kita.

Frame materials / bahan rangka

Bahan dasar akan menentukan kekuatan dan bobot sepeda.

bahan frame sepeda
bahan frame sepeda

Aluminium / alloy: ini adalah bahan yang paling umum sekarang, karena harga yang terjangkau. Lebih padat dari baja, membuatnya ringan, kuat, dan kaku. Tidak gampang patah, hanya melengkung. Kalau dulu kasar, teknologi sekarang sudah membuatnya bisa meredam getaran. Perawatan gampang dan murah.

Steel / baja: lebih berat dan kuat dari aluminum

Carbon fiber: lebih ringan dari aluminium dan lebih kuat dari baja, membuat harganya mahal. Jika menahan beban berat sekali, tidaka akan melengkung, tapi langsung patah. Perawatan relatif susah dan mahal.

Lihat: Mengupas rangka karbon untuk pembahasan detail tentang pemakaian, kelebihan dan kekurangan material karbon pada sepeda.

Ukuran ban / Diameter ban

Ukuran ban untuk sepeda balap (memiliki tebal ban yang tipis, huruf “c” dibelakang angka (contoh: 700c), menandakan ban yang lebih tipis dari kode huruf a dan b.

700c: ukuran standard di hampir semua speda balap dan hybrid, diameternya 62.2 cm.

650c: ban untuk road bike untuk postur tubuh yang lebih kecil, diameternya 57.1 cm.

Sepeda gunung (lebih tebal dari ban sepeda balap, ukuran tebal dapat beragam).

26 inci: ukuran ban sepeda gunung sejak lama, masih diproduksi tetapi sudah tidak banyak dijual. Diamternya 55.9 cm.

27.5 in (650b): ukuran ban diantara 26 dan 29. Lebih kencang dari ukuran 26, dan lebih gampang maneuver dari ukuran 29. Diamternya 58.4 cm

29 in / 29ers: ban yang sangat popular untuk cross-country. Lebih lambat berakselerasi, tetapi jika sudah laju akan lebih cepat dari ban 26 atau 27.5. Diameternya 62.2 cm.

24 in: Ban untuk anak-anak yang kakinya masih pendek. Biasanya dipakai anak umur 10-13

20 in: ban untuk BMX, kadang dipakai di sepeda anak

16 in dan 12 in: ukuran ban untuk sepeda anak kecil

Baca: Jenis dan ukuran ban sepeda untuk penjelasan yang lebih lengkap dan detail untuk ban dan roda sepeda.

Berikut pengaruh ukuran ban terhadap performa sepeda.

Pengaruh ukuran ban sepeda
Pengaruh ukuran ban sepeda terhadap performa sepeda (source:www.elementcycles.net)

Suspensi

Full suspension (Soft Tail): hanya ada pada sepeda gunung, suspense ada di depan dan belakang untuk menyerap guncangan dan getaran pada pesepeda. Untuk medan offroad yang extrem. Perawatannya susah dan mahal.

Front Suspension Only (Hard Tail): sepeda yang hanya memiliki suspense depan. Biasanya dipakai oleh sepeda gunung dan hybrid. Untuk jalan yang kasar, tapi tidak terlalu extrem. Lebih gampang dan murah perawatannya dari full suspension.

No suspension (Rigid): Sepeda balap, dan beberapa sepeda hybrid tidak memakai suspensi. Suspensi itu mengurangi efisiensi kayuhan, karena sebagian tenaga terserap ke suspensinya. Tidak ada suspensi membuat sepeda akan maksimal kecepatannya, dan hanya cocok untuk jalan yang mulus.

Sepeda Full Suspension Thrill Ricochet T140 3.0
Sepeda Full Suspension Thrill Ricochet T140 3.0

Bentuk handlebars / setang

Jika kita memperhatikan tinggi tempat duduk dengan handlebars (setang), biasanya semakin rendah tempat duduk dari setang akan semakin nyaman (kebanyakan sepeda hybrid seperti ini). Dan jika tempat duduk lebih tinggi dari stang, akan lebih aerodinamis dan memaksimalkan kayuhan ke pedal, sepeda akan lebih cepat tetapi mungkin tidak nyaman. Bentuk setang akan mempengaruhi posisi kita bersepeda. Wikipedia mencatat ada 16 jenis bentuk setang, tetapi seiring waktu bentuk dan jenisnya banyak sekali. Berikut beberapa jenis yang umum:

Drop bar: Hampir semua road bike memakai ini, ringan dan membuat posisi menjadi aerodinamis, sehingga sepeda akan lebih cepat.

Flat bar: Biasanya dipakai pada sepeda hybrid dan sepeda gunung. Posisi lebih tegak dan nyaman dari drop bar, penglihatan lebih jelas, tetapi tidak akan sekencang drop bar.

Riser bar: Umumnya pada sepeda gunung, handlebars yang melengkung ke atas. Untuk penglihatan yang lebih bagus ke jalan dan kemudahan mengotrol dan maneuver sepeda.

Moustache bar: Mirip dengan drop bar, hanya tidak terlalu ke bawah. Posisi tangan bisa lebih bebas, dan duduk lebih tegak dari drop bars.

BMX bar: handlebars ini didesain kuat agar dapat menahan gerakan akrobatik dengan sepeda

pengaruh setang terhadap posisi badan
pengaruh setang terhadap posisi badan

Setelah membahas jenis, ukuran , dan fitur komponen sepeda, mudah-mudahan dapat membantu kamu untuk memilih sepeda yang cocok.

Ayo sepeda!